BONTANG –Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang menggelar Orientasi Mahasiswa Baru (Omaba), Minggu (9/9) lalu. Omaba ini merupakan bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB). Setelah sebelumnya Unijaya memberikan materi tentang kehidupan kampus baik dari segi akademik maupun administrasi keuangan dan juga kemahasiswaan pada di hari pertama, Sabtu (8/9).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unijaya Bontang. Dijelaskan Presiden Mahasiswa BEM Unijaya Sadly Jaya M, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun digelar Unijaya Bontang. Selain mengakrabkan para Maba, kegiatan tersebut juga merupakan bagian untuk menunjang Akreditasi Kampus Unijaya yang saat ini telah menyandang Akreditasi B.
Sadly mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini menunjang untuk mempertahankan dan menaikan akreditasi kampus mereka. Sebanyak 40 persen kegiatan yang digelar oleh mahasiswa masuk ke dalam penilaian akreditasi kampus.
“Berdasarkan hal tersebut, BEM Unijaya berinisiatif membuat kegiatan menyambut Maba yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif, yang mendekatkan kampus Unijaya dengan masyarakat Bontang, dikemas dalam kegiatan OMABA ini,” jelasnya.
Diuraikan, di tahun ini Omaba Unijaya melakukan bakti sosial berupa pembersihan sampah di dua jalur yang berbeda. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok yang kemudian melakukan start pembersihan sampah tersebut dari Stadion Bessai Berinta (Langlang) dan Perumahan HOP Badak LNG, sampai kembali ke Kampus Unijaya.
Sepanjang dua rute tersebut, para peserta Omaba memunguti sampah yang ada di sepanjang jalur yang mereka lewati. Setibanya kembali ke Kampus Unijaya, diberikan materi tentang kemahasiswaan, kampus, dan sejarah bagaimana pergerakan mahasiswa Indonesia pada umumnya dan Bontang pada khususnya.
Setelah pemberian materi, para peserta Omaba diberikan hiburan berupa permainan-permainan yang bertujuan memupuk rasa kebersamaan antar Maba. Dan menumbuhkan rasa cinta mereka kepada Unijaya dan Indonesia.
Ketua Panitia Omaba 2018 Sahidin menjelaskan, keseluruhan kegiatan yang digelar Unijaya selama Omaba adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat Bontang. Bahwa Unijaya memiliki kepedulian sosial dengan kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Mahasiswanya .
“Semoga Unijaya ke depannya bisa mempertahankan serta meningkatkan akreditasinya. Unijaya yang saat ini telah menyandang Akreditasi B, semoga ke depannya Unijaya mendapatkan Akreditasi A,” harapnya.
Selain kegiatan bersih-bersih sampah, pada Selasa (11/9) kemarin BEM Unijaya Bontang menyerahkan bantuan berupa Sembako kepada Panti Asuhan Darul Qurra Tanjung Laut dan Panti Asuhan Al Haq, Belimbing
Sembako tersebut berasal dari para peserta Omaba 2018 yang dikumpulkan dan kemudian disalurkan BEM Unijaya Bontang. Dengan pengumpulan sembako tersebut diharapkan peserta Omaba dapat memiliki rasa sosial yang tinggi dan peduli dengan sesamanya. (*/rdy/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post