Bukan kacang yang lupa pada kulitnya. Itulah Suwardi, pengusaha studio foto yang kini menjabat anggota DPRD Bontang. Sebagai putra daerah, terjunnya Suwardi ke dunia politik semata-mata ingin berkontribusi untuk Kota Taman.
BAMBANG, Bontang
Terlahir dari keluarga pengusaha, awalnya tak pernah terbesit di benak Suwardi untuk terjun ke dunia politik seperti saat ini. Menjalani usaha studio foto dengan nama “Suwardi Photo” sejak 1971 silam, menuntut pria kelahiran Bontang, 11 Mei 1967 ini masuk ke berbagai bidang. Baik organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat (ormas), dan lapisan masyarakat lainnya guna mempromosikan usahanya agar lebih dikenal oleh masyarakat.
Perjuangan Suwardi berbuah manis. Terbukti saat itu brand “Suwardi Photo” akhirnya banyak dikenal oleh masyarakat Bontang.
Namun di tengah usahanya yang sedang naik daun saat itu, Suwardi mulai tertarik untuk masuk ke dunia politik. Apalagi sejak di bangku sekolah hingga masuk kuliah, disiplin ilmu yang dia pelajari sejalan keinginannya. Yaitu S1 Fakultas Sosial Politik (Sospol) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda.
Mengalirnya dukungan dari keluarga besarnya dan masyarakat, membuatnya mantap mencalonkan diri di bursa Pemilu Legislatif (Pileg). Pada akhirnya di 2004, Suwardi memutuskan bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Menginjak 2007, Suwardi pindah ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan menjabat sekretaris.
Karena sesuatu hal, Suwardi harus berpindah ke Partai Bintang Reformasi (PBR) pada 2009. Di tahun itulah, Suwardi pertama kali bersaing dalam kontes Pileg DPRD Bontang. Sayangnya kala itu Suwardi gagal meraih kursi. Namun dari kegagalannya itu, suami Isnawati itu tak patah semangat.
Di 2012, Suwardi memutuskan keluar dari PBR dan memilih bergabung bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dua tahun bersama partai besutan Prabowo Subianto itu, akhirnya membuat keyakinan Suwardi mantap kembali bertarung dalam Pileg DPRD Bontang di 2014.
Tak disangka, bapak satu anak ini berhasil meraih satu kursi di DPRD Bontang usai memperoleh total suara sebanyak 897 suara. Oleh fraksi Gerindra, Suwardi mendapat amanah untuk ditempatkan di Komisi II DPRD Bontang hingga saat ini.
“Niatnya saat itu menjadi DPRD Bontang semata-mata ingin mengabdikan ilmu. Berkontribusi dan berbuat untuk daerah saya sendiri,” jelas ayah dari Arif Ahmatullah itu.
Kiprahnya di Komisi II pun telah menelurkan berbagai kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya, Komisi II bersama Pemkot Bontang menginisiasi permohonan jaringan gas (jargas) ke Satuan Kerja Khusus (SKK Migas). Untuk mendapatkan sambungan jargas sebanyak 10 ribu sambungan.
Permohonan itu akhirnya dikabulkan dan telah terealisasi saat ini. Perjuangan lainnya yaitu upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui revisi Dana Bagi Hasil (DBH).
“Perjuangan kami lainnya yaitu bersama Pemkot telah memohon Pertamina. Untuk membebaskan asetnya yaitu lahan HOP 7, supaya dijadikan alun-alun kota dan rencana pembangunan Islamic Center. Tentu harapananya semua yang kami lakukan ini nantinya bisa memberikan kemaslahatan kepada masyarakat Bontang,” pungkasnya. (***)
Tentang Suwardi
Nama : Drs. H. Suwardi
TTL : Bontang, 11 Mei 1967
Alamat : Jalan Mulawarman, Gang Arumbia I, Nomor 07 RT 10, Bontang Baru
Orang tua : H Farduwi – Hj Sahari
Istri : Isnawati
Anak : Arif Ahmatullah
Riwayat Pendidikan : Sospol Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (Untag)
Riwayat Organisasi :
- Mantan Bendahara Umum DPD KNPI Bontang
- Sekretaris HIPMI Bontang
- Pembina Grup Nasyid Raudah Rabbani
- Ketua SSB Bontang Putra Utama (BPU)
- Pembina beberapa klub-klub bola di Bontang
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post