Sebanyak 17 penumpang Kapal Motor (KM) Safina 02 yang hanyut di laut lepas selama delapan hari tujuh malam, bertahan hidup dengan minum air es batu yang mencair.
Hal ini diakui salah seorang korban kapal hanyut, Kurniati (35) saat diwawancarai media ini, di Rumah Sakit Amalia Bontang, Kamis (6/4) kemarin.
Kurniati warga Balikukup, Berau, Kalimantan Timur ini pun mengisahkan, selama di kapal, penumpang perempuan hanya makan dan tidur. Sedangkan laki-lakinya hanya memancing ikan sebagai bekal makanan mereka selama di kapal. Sebab waktu itu, beras di kapal habis sehingga laki-lakinya harus memancing ikan untuk dijadikan makanan utama.
Bukan hanya makanan yang habis, di kapal pun karena di laut, air minum sangat dibutuhkan juga habis. Maka, mereka yang berada di kapal mau tidak mau meminum air dari es batu yang mencair, yang waktu itu sengaja dibeli di Tolitoli untuk membekukan ikan bila ada hasil tangkapan para ABK di sepanjang perjalanan.
“Kami yang perempuan hanya baring tidur dan muntah saja, karena ombak begitu besar dan cuaca buruk terus saat itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebenarnya ada beberapa kapal yang melintas namun tidak ada satu pun yang mau mendekati dan menolong mereka. Menurutnya, mungkin kapal-kapal tersebut takut mendekat karena mungkin mengira mereka adalah perompak.
“Berbagai cara kami lakukan untuk meminta bantuan, mulai dari membakar celana untuk membuat api dan menyenteri mereka, tapi sama sekali kapal-kapal itu tidak ada yang mau mendekat,” ungkapnya.
Akhirnya, berkat ia terus berdoa di kapal beserta penumpang lainnya yang merupakan keluarga, mereka pun diselamatkan oleh Kapal Mitra Abadi yang menuju ke Bontang. Setelah mereka tiba, Kurniati, mertuanya, dan penumpang lainnya langsung di bawa ambulans menuju ke RS. Amalia untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
“Jadi saya dirawat selain hamil empat bulan, sekarang perasaan saya masih pusing, kemudian mertua saya dirawat karena terkena cacar saat di kapal. Sedangkan penumpang yang lain mungkin merasa pusing juga,” pungkasnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post