bontangpost.id – Pemkot Bontang berencana akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM, pada pekan kedua November. Skemanya, bantalan sosial ini akan didistribusikan ke tiap kelurahan. Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dissos-PM) Ariyanto mengatakan tiap kelurahan akan dijadwalkan selama tiga hari.
“Ada tiga tim di tiap kelurahan yang bertugas nantinya,” kata Ariyanto.
Ketentuan lainnya bagi calon penerima ialah saat datang untuk mendapatkan BLT tidak boleh diwakilkan. Artinya nama yang tercatat sebagai penerima itulah yang berhak menuju meja pendistribusian. Dengan membawa kartu keluarga dan KTP elektronik. Selanjutnya petugas akan menyodorkan berkas penyaluran untuk ditandatangani.
“Nantinya akan difoto sebagi bukti kami terkait penyaluran,” ucapnya.
Sementara untuk calon penerima yang tidak bisa datang ke kelurahan, pun tidak bisa diwakilkan. Nantinya pasca penyaluran petugas akan mendatangi rumah bersangkutan. Tujuannya untuk menyerahkan bantuan tersebut. Terkait dengan hasil validasi, Dissos-PM telah menetapkan dengan kelurahan dan RT pekan lalu.
Ia pun percaya sebab mereka telah melakukan penapisan. Mengacu data penerima BLT sebelumnya. Selanjutnya data yang meninggal, pindah domisili, dan berstatus ASN serta pegawai BUMN dikeluarkan dari data. Dissos-PM pun mencoret calon penerima yang sebelumnya telah mendapatkan bantuan dari pusat.
“Tentunya data ini sudah melalui mekanisme yang berlapis,” tutur dia.
Diketahui, 9.970 kepala keluarga merupakan angka penerima BLT Covid-19 sebelumnya. Dari angka itu susut menjadi 7.516 calon penerima. Saat ini Dissos-PM menyodorkan ke bagian hukum Setkot untuk penyusunan draf surat keputusan. Termasuk penerbitan surat keputusan nama per nama calon penerima bantalan sosial.
“Jadi nanti nama calon penerima tertuang di SK. By name by address,” urainya.
Terkait rencana penyaluran diprediksi bakal dimulai minggu kedua November. Penerima akan mendapatkan bantuan dua bulan sekaligus. Terhitung Oktober dan November. Dengan jumlah tiap bulan Rp 150 ribu. Setelah itu penyaluran berikutnya pada Desember mendatang.
“Total tiap penerima mendapatkan Rp 450 ribu,” terangnya.
Kelurahan Loktuan merupakan jumlah calon penerima terbanyak dengan 972 kepala keluarga. Disusul oleh Tanjung Laut Indah dan Berebas Tengah diurutan berikutnya. Terkecil ialah Satimpo dengan 81 calon penerima. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: