SANGATTA – Banjir Sangatta nyaris makan korban. Seorang bocah di RT 1, Dusun Pinang, Gang Dharma Hidayah, Sangatta Selatan, tenggelam terbawa arus banjir.
Bocah berumur satu tahun tiga bulan itu bernama Syafiq. Anak dari pasangan Abdul Musa dan Sustiani itu, tergelincir di teras saat bermain. Syafiq terjatuh ke dalam air depan rumah. Kejadiannya sekira Pukul 10.00 Wita, Senin (30/4) kemarin.
Diketahui, di kawasan Sangatta Selatan air masih tinggi. Bahkan ada yang masih satu meter lebih. Seperti di Marga Rukun dan Kampung Kajang. Tidak seperti di Sangatta Utara.
Dikatakan Ketua Harian PMI, Wilhelmus korban sempat tak sadarkan diri. Beruntung pertolongan cepat datang. Korban langsung dilarikan kerumah sakit terdekat. Yakni di RS PKT Yos Sudarso 1 Sangatta Utara.
“Sudah tidak sadar. Baruntung cepat ditolong. Korban akhirnya sadar. Kami sangat bersyukur sekarang sudah sadar,” katanya.
Namun sayang, media belum dapat mengambil gambar korban. Pasalnya, masih dalam tahap penanganan secara intensif.
Bupati Kutim, Ismunandar membenarkan hal itu. Dirinya sudah mendapatkan laporan saat memimpin Coffe Morning. Ismu meminta kepada semua pihak berhati-hari. Khususnya bagi para orang tua. “Kami minta berhati-hati. Orang tua jaga anaknya baik-baik,” pinta Ismu.
Dirinya juga mengingatkan kepada kalangan muda agar tak berenang di Sungai Sangatta. Tidak hanya ancaman tenggelam, akan tetapi binatang buas seperti buaya sangat membahayakan.
“Kalau banjir jangan dijadikan mainan. Jangan mandi-mandi. Karena saya lihat, saat banjir anak-anak malah terjun dari jembatan. Ini sangat membahayakan,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: