bontangpost.id – Pelataran Bontang Kuala tengah memasuki proses pembongkaran.
“Asetnya sudah tercatat. Begitupun dengan lelangnya. Ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang,” ucap Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Shantie Nor Farida.
Terpisah, Kepala Dinas PUPRK Kota Bontang Edy Prabowo membenarkan hal itu.
Ia mengungkapkan, aset tersebut telah melalui sejumlah penilaian oleh tim aset BPKAD. Besarannya ialah Rp251 juta.
“Aset sudah dijual dan langsung masuk ke kas daerah,” ungkap dia.
Adapun bongkaran tersebut dijual dengan cara penunjukkan langsung oleh pengguna barang yakni Joko Widodo, seorang wiraswasta asal Samarinda sebagai pihak kedua.
“Dijual langsung sesuai dengan penilaian,” ujarnya.
Penilaian yang dilakukan telah sesuai dengan Permendagri 19/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. SK penjualan pun telah diterbitkan pada Selasa (16/4/2024) dan Akta Jual Beli terbit pada Selasa (30/4/2024).
Sementara berita acara serah terima (BAST) telah dilakukan Jumat (3/5/2024).
“Penyetoran uangnya juga hari ini. Pembelinya beralamatkan di Samarinda,” ujarnya.
Diketahui, pelataran Bontang Kuala bakal dibangun ulang. Anggaran yang digelontorkan sekitar Rp12,4 miliar.
“Ini (pembangunan pelataran) sebagai tahap pertama. Tetapi pelataran saja sudah menjadi bagian besar dari keseluruhan bagian yang diperbaiki. Sekitar 67 dari 100 persen,” ucap Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang Muhammad Ihsan. (*)