BONTANG – Tim sepak bola Bontang memilih absen di turnamen internasional bertajuk Singa Cup, yang dihelat 3-9 November tahun ini. Padahal jika dilihat sejarah, tim Bontang pernah menjadi kampiun di kejuaraan tersebut yang digelar di Singapura. Tepatnya tiga tahun silam, untuk tingkat usia 14 tahun.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, keterbatasan anggaran membuat langkah untuk kembali merebut piala tersebut pupus. Sebab, berkaca sebelumnya untuk mengikuti kejuaraan tersebut Pemkot Bontang harus merogoh kocek hingga Rp 1 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD).
“Tahun ini belum ke sana (Singapura, Red.) karena anggarannya tidak ada,” kata Bambang kepada Bontang Post, Rabu (3/10) kemarin.
Dikatakannya, saat itu bisa mengikuti Singa Cup karena masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Hal tersebut merupakan kebijakan dari pucuk pimpinan pemerintah daerah.
“Sekarang ini baik di RPJMD dan RKPD tidak ada,” ungkapnya.
Namun meski demikian, penggalian bibit usia dini untuk sepak bola dilakukan dengan mengadakan kejuaraan Wali Kota Cup untuk usia 12 dan 14 tahun, beberapa bulan lalu. Kejuaraan tersebut juga merupakan ajang ujian bagi sekolah sepak bola (SSB) berkenaan dengan program pembinaan yang telah dilakukan.
Selain itu, kejuaraan yang sifatnya berjenjang dari program pemerintah pusat juga diikuti. Nantinya penyeleksian pemain tetap dilakukan jika mendekati kejuaraan seperti itu. “Nanti kalau ada kejuaraan seperti Soeratin Cup dan Menpora Cup ya kami melakukan seleksi pemain,” ungkapnya.
Terakhir, proses seleksi telah dilakukan oleh Disporapar saat hendak mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov), pekan lalu. Tim Bontang pun hanya puas diurutan keempat setelah kalah 2-5 dari Paser saat perebutan medali perunggu.
“Popprov ini juga menjadi solusi untuk pencarian bibit unggul dalam sepak bola. Nantinya dari popprov akan berjenjang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) hingga Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas),” tuturnya.
Sebagai informasi, terdapat tujuh kategori umur yang dipertandingkan di Singa Cup yakni U-8, U-10, U–12, U-14, U-16, U-18, dan U-18 putri. Sebelumnya, tim Bontang berhasil menjadi juara, tiga tahun lalu setelah mengalahkan sesama tim Indonesia, Infa Lampung Timur dengan skor 3-1.
Bahkan penghargaan individu juga diperoleh kala itu. Hilarius Bryan Pahalatua Simbolon dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 17 gol, sedangkan Satyo Anggito Wijanarko dipilih menjadi pemain terbaik alias man of the match. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: