BONTANG – Dukungan tetap diberikan Bontang Mania tatkala tim pujaannya Bontang FC (BFC) berlaga di pertandingan perdana Liga 3 Zona Bontang, Kamis (26/4) lalu. Meskipun BFC kalah telak 0-3 atas Berau FC, namun yel-yel dari Bontang Mania tak pernah surut.
Salah satu perwakilan pendukung Bontang Mania, Sugi mengatakan, kehadiran ini sebagai bukti loyalitas terhadap klub kesayangan mereka. Walaupun saat ini BFC hanya berlaga di kasta terendah kompetisi sepakbola Indonesia.
“Kami mau tunjukkan bahwa kami Bontang Mania, bukan pendukung karbitan yang kalau klub lagi berjaya banyak yang dukung. Di waktu klub susah seperti ini tidak ada yang muncul, hanya kami yang memiliki loyalitas yang masih terus mendukung walaupun di kasta terendah,” kata Sugi kepada Bontang Post, Jumat (27/4).
Pada saat pertandingan lalu, jumlah Bontang Mania yang hadir berkisar 10 orang. Sugi mengakui, saat itu banyak yang hendak hadir, namun terhalang pekerjaan. Mengingat waktu kick off tepat pukul 16.00 Wita.
“Hanya kemarin jumlah kami memang masih sedikit dikarenakan teman-teman masih kerja,” ucapnya.
Ia mengaku, pada pertandingan ketiga (30/4) melawan PS Setda nanti jumlah anggota bakal bertambah. Lantaran, Bontang Mania mendapat dukungan dari beberapa komunitas suporter Liga 1 dan 2 yang berada di Bontang.
Dikatakan Sugi, terjadi penurunan keaktifan jumlah anggota Bontang Mania. Saat ini jumlah anggota Bontang Mania yang tetap menjalin koordinasi berkisar 25 orang. “Kalau dulu banyak mas sampai ribuan jumlah anggota resmi,” tuturnya.
Menanggapi hasil pertandingan yang kurang berkenan bagi BFC, Sugi pun tak mempermasalahkannya. Ia optimistis BFC dapat bangkit. Ia berujar pula Bontang FC memiliki sejarah yang tak bisa dilupakan, yakni bermain di kasta tertinggi. Sejarah itulah yang akhirnya menjadi doa oleh fans Bontang FC.
“Walaupun klub ini kecil tapi klub ini memiliki sejarah yang besar, dan Bontang Mania tidak ingin melupakan sejarah yang telah BFC raih dengan tidak akan pernah meninggalkan BFC sendirian,” ungkapnya.
Senada, Diel yang merupakan anggota Bontang Mania pun juga menyatakan loyalitasnya terhadap klub berjuluk The Red Equator tersebut. Ia mengaku bangga, lantaran BFC saat ini seluruh skuatnya bermaterikan pemain lokal dan berusia muda. Terlebih di saat kondisi klub pujaan hatinya tidak didukung bantuan finansial dari sponsor.
“Walau sedih tapi tetap bangga karena kami Bontang Mania masih loyal terhadap Bontang FC,” kata Diel.
Nada sindiran terlontar tatkala membandingkan adanya klub baru yang beramunisikan pemain luar Bontang. “Bola bolanya bola Bontang tetap Bontang FC, bukan Bontang City,” tuturnya.
Seperti diketahui, untuk kompetisi ini Bontang diwakili oleh lima tim yaitu Bontang FC, Bontang City FC, PS Setda, PS PU dan Bontang Mitra United. Kelima klub ini juga akan bersaing dengan tiga tim dari luar Bontang, yakni Persikutim, Berau FC, dan Sangkulirang FC. Tiga tim terbaik akan melaju nantinya di tingkat regional Kaltim. (ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda