BONTANG – Musibah bencana alam banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kota Taman, Senin (17/6/2019) dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Yaitu dengan menyebarkan informasi bohong yang dikemas sedemikian rupa agar dapat dipercaya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Ahmad Yani mengatakan berita bohong terkait banjir terus berseliweran. Kali ini info hoaks itu dikirim langsung ke Wali Kota Bontang dan Plt Sekda Bontang, bahwa Gang Hanura 3 tenggelam. BPBD Bontang yang mendapat perintah, langsung memeriksa.
Alhasil sesampainya di lokasi tersebut keadaan kering. Tidak hanya itu, informasi palsu juga memberitahukan bahwa Bank Dhanarta terendam. “Ini ‘bencana’ baru yang dihadapi,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela rapat koordinasi penanggulangan banjir, di Kantor BPBD Bontang Jalan Ir H Juanda, Selasa (18/6/2019).
Oleh sebab itu, dia mengimbau kepada seluruh lurah agar dapat memberitahukan kepada warganya supaya tidak langsung mempercayai informasi yang tersebar di media sosial, akan tetapi mengkrosceknya lebih dulu. Yaitu dengan melihat informasi yang dikeluarkan oleh BPBD Bontang melalui media sosialnya.
“Boleh lihat di media sosial, tapi yang dipercaya yang keluar di BPBD, di situ sudah ada fotonya,keterangan waktu dan koordinatnya. Jadi satu pintu saja,” ucapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sebuah surat palsu telah beredar mengatasnamakan BPBD Bontang. Surat tersebut ditujukan ke Letkol Arm Eko Pristiono, Komandan Kodim (Dandim) 0908/BTG. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post