SANGATTA – Buaya dua meter berhasil ditangakap warga Gang Danau Purun Jalan Rosehan Ahmad, RT 07 Kampung Tengah Kelurahan Singa Gewe, Sangatta Selatan. Buaya ditangkap dengan cara dipancing menggunakan umpan ayam di danau buatan yang terletak di belakang rumah warga.
Diperkirakan, buaya terkena jebakan mata pancing sekira pukul 02.00 wita Selasa (21/3) dini hari. Sebab, warga yang bermukim dikawasan danau mendengar hempasan buntut buaya beberapa kali dipermukaan danau. Benar saja, saat disambangi pagi, buaya sudah terkena pancing warga.
“Kenapa saya pancing, karena anak-anak sering mandi di danau. Ada sapi juga yang biasa minum di danau. Bebek kami sering berenang . Bahkan pernah warga disambar. Karena membahayakan, makanya kami pancing,” ujar Kusnan warga sekitar.
Kusnan menceritakan, untuk menangkap buaya Muara tersebut diperlukan empat orang. Buaya ditarik sekuat mungkin. Membutuhkan waktu beberapa jam untuk menaklukkan. Pasalnya, buaya terus melakukan perlawanan.
“Alhamdulillah berhasil kena pancing. Tetapi menurut warga, jika masih ada lagi buaya yang lebih besar. Makanya kami larang anak-anak untuk mandi di danau lagi,” katanya.
Hal ini dibenarkan anggota Taruna Tangguh Bencana (Tagana), Muhammad Akbar. Dari informasi yang didapatkannya, masih terdapat buaya di danau tersebut. Diperkirakan hingga tiga meter.
“Sejak mendapatkan informasi, kami langsung menuju lokasi. Kami juga heran, danau buatan kenapa ada buayanya. Besar dugaan, biaya masuk pada saat banjir,” katanya saat memantau lokasi.
Koeshen Ratno, anggota Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Kutim menuturkan buaya tersebut akan diserahkan kepada Balai Taman Nasional Kutai (TNK). Pihaknya sudah melakukan komunikasi.
“Sudah saya laporkan ke atasan (ketua MMP). Sudah juga disampaikan kepada TNK. Janjinya akan dibawa pada sore ini (21/3),” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: