SANGATTA–Aksi penolakan investasi pabrik semen di kawasan Karst Mangkalihat, Kutai Timur (Kutim), oleh demonstran di Gubernuran, Samarinda, Senin (8/4) lalu, tak sejalan dengan harapan Pemkab Kutim. Orang nomor satu di Kutim Ismunandar berbicara tentang hal positif dari segi ekonomi bagi warga Kutim secara umum, dipercaya berdampak juga bagi Kaltim.
Dia menegaskan, pabrik semen yang akan didirikan di kawasan karst, berpotensi memberikan dampak positif, baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Pertama, penyerapan ribuan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal Kutim. “Ke depan ada multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian daerah dari pabrik semen itu,” ujar lelaki yang karib disapa Ismu itu..
Sebab, lanjut Ismu, akan tercipta rentetan usaha dan bisnis ikutan dari investasi tersebut. Itu nantinya juga secara otomatis bersumbangsih bagi pendapatan daerah dari segi pertumbuhan usaha, pajak, maupun rentetan lainnya.
Untuk itu, menurut Ismunandar, penolakan yang dilakukan sekelompok mahasiswa terkait pembangunan pabrik semen di Kutim, merupakan hal yang tidak beralasan. Terlebih yang melakukan penolakan adalah masyarakat yang berada di luar Kutim.
Selain itu, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim, sudah melewati studi dan penelitian dari sejumlah ahli terkait potensi kawasan pegunungan Sekerat di Kecamatan Bengalon yang akan dilakukan eksploitasi.
Namun, memang untuk pembangunan pabrik semen sendiri, hingga kini belum dibuatkan studi kelayakan dari pihak provinsi Kaltim. Jika memang dari hasil studi kelayakan dinilai pembangunan pabrik semen di Kutim memberikan dampak negatif bagi lingkungan, tentu rencana pembangunannya akan kembali dipertimbangkan.
Lebih jauh Ismunandar menambahkan, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim tersebut memang sudah tercetus sejak Kutim masih dipimpin Awang Faroek sebagai bupatinya. Sementara itu, pihaknya hanya melanjutkan kebijakan yang dibuat bupati sebelumnya. Namun tentunya, besar harapan Pemkab Kutim dengan adanya rencana pembangunan pabrik semen di Kecamatan Bengalon tersebut.
Selain adanya bagi hasil dari produksi semen yang dihasilkan, juga akan adanya pusat pertumbuhan baru bagi daerah yang nantinya menjadi tempat berdirinya pabrik semen. (mon/kri/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post