SANGATTA – Terjadi kecelakaan hebat di Road Hauling PT Perkasa Inaka Kerta (PIK) Desa Sekerat Kecamatan Bengalon, sekira Pukul 07.45 Wita pada Selasa (8/7) kemarin.
Bus perusahaan R6 dengan Nomor Polisi (Nopol)DP-7204-CA yang mengangkut karyawan serta warga Bengalon itu terpelanting hingga 20 meter.
Sedikitnya 11 orang menjadi korban. Beruntung tidak memakan korban jiwa. Hanya saja semua penumpang mengalami luka serius. Terlebih penumpang warga Bengalon dan supir bus. Mereka berdua mengalami patah tulang serta tertusuk pecahan kaca di perut dan kaki.
Menurut keterangan Kapolsek Bengalon AKP Ahmad Abdullah, kejadian bermula saat supir Komara salah seorang karyawan PT KWN mengendarai bus dengan kecepatan sedang dari arah Lubuk Tutung menuju Pos Blok Beruang. Bus dengan Nomor Lambung DBP 03 PIK itu melintasi jalur hauling batu bara PT PIK.
Sesampainya di Kilo Meter 5 Gang Saiful, pengemudi mulai hilang keseimbangan.Pasalnya, kondisi jalan dalam keadaan licin dan menurun. Karena pada saat itu kawasan Bengalon dan sekitarnya sedang hujan sedang. Tak mampu menguasai rute, akhirnya kendaraan lepas kendali. Mobil terseret ke sebelah kanan hingga 20 meter.
“Jadi memang kondisi jalan dan turunan menyulitkan supir. Apalagi pada saat itu dalam kondisi hujan. Alhamdulillah tidak ada yang meninggal. Hanya saja mengalami luka berat dan sedang. Serta mengalami kerugian sekira Rp15 juta,” terang Ahmad.
Saat ini semua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sangatta. “Kami berdoa mudahan saja mereka semua cepat sehat dan dapat bekerja kembali,” harapnya. (dy)
Korban Kecelakaan
Komara, Karyawan PT KWN
Suriadi, Karyawan PT DELTA
Muhajirin, Karyawan PT DELTA
Supiansyah, Karyawan PT DELTA
Suriansyah, Karyawan PT DELTA
Arif Budi, Karyawan PT DELTA
Irman, Karyawan PT PIK
Martin, Karyawan PT PIK
Hani, warga
Darmawati, warga
Siti Nuraini, warga