bontangpost.id – Permasalahan ruang isolasi yang over kapasitas menjadi perhatian anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. Dengan peningkatan kasus yang belum melandai, mesti dipikirkan bersama solusinya.
Pemkot Bontang diminta membangun komunikasi dengan pihak swasta. Salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki perusahaan.
“Ini mesti menjadi permasalahan bersama. Tidak bisa jika hanya pemkot yang mencari solusinya,” kata politikus NasDem ini.
Dia menyebut, kepedulian perusahaan di Bontang dalam penanganan Covid-19 sejatinya sudah baik. Namun, melihat kondisi yang ada, perlu ada perjuangan yang lebih ekstra.
“Dana CSR bisa digunakan untuk melengkapi fasilitas kesehatan jika memang mes atau fasilitas perusahaan digunakan sebagai tempat isolasi,” ungkapnya.
Diketahui, terdapat 3 rumah sakit rujukan Covid-19 di Bontang. Yakni RSUD Taman Husada dengan kapasitas 13 ruang isolasi. RS Pupuk Kaltim 50 ruangan. Dan RS LNG Badak dengan 7 ruang isolasi. RSUD Taman Husada sendiri telah menjadikan Ruang Cempaka sebagai ruang isolasi. Ada 10 kasur yang disiapkan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: