Minim Venue, Wacanakan Kolaborasi Antar Daerah
SANGATTA – Penetapan Cabang Olah Raga (Cabor) yang bakal dipertandingkan dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI Kaltim tahun 2018 masih abu-abu. Meski Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kaltim telah mengusulkan 45 cabor, namun kepastian mana saja yang akan dipertandingkan masih tarik ulur. Keputusan baru dapat diketahui setelah rapat koordinasi yang digelar 13 April 2016 mendatang di provinsi.
“Dalam Rakor itu nanti ada dua agenda yakni laporan cabor mana saja yang akan diperlombakan, baik eksebisi maupun dalam kalkulasi mendali. Kemudian penentuan cabor yang dipertandingkan dalam Porprov ke VI,” jelas Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Didi Herdiansyah.
Dia mengatakan, untuk masalah anggaran, pihaknya masih berupaya mengajukan penambahan dari provinsi. Jika dalam Porprov sebelumnya, bantuan keuangan dari provinsi hanya Rp 10 miliar, maka diusulkan naik menjadi Rp 40 miliar. Oleh karena itu pihaknya tinggal menunggu surat resmi dari Pemkab Kutim terkait usulan bankeu ke Provinsi Kaltim. Selain itu, pihaknya juga belum mendapat kejelasan berapa alokasi anggaran yang diberikan Pemkab Kutim untuk penyelenggaraan Porprov.
“Sekedar gambaran untuk Porprov V lalu di Samarinda, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 85 miliar. Jadi kalau usulan bankeu disetujui Pemprov, jadi kami masih kurang Rp 45 miliar,” jelasnya.
Meskipun begitu, kata Didi, mengingat keterbatasan venue di Kutim, maka dalam pelaksanaan Porprov nantinya ada beberapa solusi yang ditawarkan ke Koni Provinsi. Salah satunya dengan melakukan kolaborasi dengan Pemkot dan Pemkab di Kaltim dalam pelaksanaan lomba. Semisal, untuk arena menembak bisa berkolaborasi dengan Pemkot Balikpapan dan layaran dengan Pemkab Berau.
“Kemudian untuk Kutim sendiri kemungkinan hanya menggelar enam cabor. Seperti Volley, Tenis, Basket, Pencak Silat, dan beberapa jenis cabor lainnya. Dengan catatan, untuk pembukaan dan penutupan tetap digelar di Sangatta sebagai tuan rumah,” sebut Didi.
Dia juga berharap, kucuran dana untuk kesekretariatan diharapkan bisa dapat segera dikucurkan dari Pemkab Kutim. Sebab, sangat dibutuhkan untuk kegiatan persiapan.
“Terkait besarannya, kami serahkan pada pemerintah,” tutupnya. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post