BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan Bontang telah melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tahap kedua. Berdasarkan data, Kelurahan Kanaan dinyatakan sebagai kelurahan dengan cakupan vaksinasi tertinggi.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bontang Nur Asmah mengatakan, dosis pertama telah menembus angka 101 persen. Sementara dosis kedua di angka 83 persen.
“Angka dosis kedua ini mengacu dari yang sudah mendapatkan dosis pertama. Karena tiap anak di bawah tujuh tahun mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis,” kata Nur Asmah.
Sementara untuk kelurahan dengan cakupan vaksinasi terendah yakni Guntung. Pasalnya dosis pertama hanya 78 persen. Adapun dosis kedua baru 61 persen. Jika per kecamatan, maka Bontang Barat dengan cakupan vaksinasi tertinggi yakni dosis pertama 94 persen dan dosis kedua 75 persen. Dari total sasaran 4.427 anak.
Berikutnya Bontang Selatan dengan capaian 88 persen untuk dosis pertama dan 64 persen dosis kedua. Dari total target sejumlah 7.873. Terakhir Bontang Utara yakni 86 persen dosis pertama dan 65 persen dosis kedua. Jumlah target dosis berdasarkan data lapangan yaitu 8.466.
“Nantinya puskesmas akan melakukan sweeping bersama kader kesehatan. Sebab target nasional menyentuh angka 95 persen,” ucapnya.
Puskesmas akan membagi tim untuk pelaksanaan PIN polio rumah ke rumah dan di posyandu. Selain itu Diskes juga meminta bantuan pelaksanaan pin polio di rumah sakit. Serta memberikan laporan ke puskesmas dan ditembuskan ke Diskes.
Sementara bagi tingkat kecamatan dan kelurahan untuk menginformasikan kepada RT terkait durasi perpanjangan PIN polio. Kelurahan dan kecamatan juga diharapkan memobilisasi sasaran usia 0-7 tahun agar mendatangi pos PIN atau posyandu. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: