SAMARINDA – Gubernur Awang Faroek Ishak meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim untuk benar-benar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas. Khususnya di Jalan Poros Samarinda-Balikpapan dan Samarinda-Bontang selama arus mudik dan balik libur lebaran 2018.
Gubernur menilai, langkah tersebut penting diperhatikan sebagai upaya mencegah kecelakaan lalu lintas. Mengingat proses arus mudik dan balik lebaran selalu identik dengan meningkatnya jumlah kendaraan.
Selain itu, keberadaan rambu lalu lintas dapat menjadi penanda bagi para pengendara untuk memperhatikan batas kecepatan. Terutama di jalan-jalan yang dinilai rawan kecalakaan, maupun sebagai petunjuk jika ada kerusakan jalan.
Di sisi lainnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 mengenai tata cara penetapan batas kecepatan kendaraan bermotor. Peraturan ini untuk membatasi kecepatan maksimal kendaraan di jalan raya agar menekan angka kecelakaaan.
“Pemasangan rambu batas kecepatan harus dipasang dan seluruh pengendara kendaraan bermotor di jalan raya dapat mematuhinya. Dengan demikian kita akan dapat menekan angka kecelakaan,” kata Awang Faroek belum lama ini.
Selain memasang rambu-rambu batas kecepatan, Gubernur Awang Faroek, juga meminta kepada Dishub Kaltim untuk menyiapkan langkah-langkah mengantisipasi arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini.
Salah satunya adalah menyiapkan beberapa posko di jalur padat kendaraan. Mulai dari jalur mudik di jalan Samarinda- Balikpapan maupun Samarinda –Bontang. Tempat-tempat tersebut nantinya bisa dimanfaatkan para pengendara yang telah melakukan perjalanan jauh untuk beristirahat.
“Selain memantau lalu lintas, fungsi posko itu juga dapat dijadikan tempat peristirahatan sementara bagi masyarakat yang lewat baik pada saat arus mudik maupun arus balik lebaran,” pesan Awang Faroek.
Gubernur tidak ingin selama arus mudik dan arus balik libur lebaran sampai ada kecelakaan. Apalagi sampai ada korban jiwa. Karenanya, ia meminta agar Dishub Kaltim serta instansi-instansi terkait ikut mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran.
“Kami berharap pelaksanaan arus mudik dan balik lebaran bisa berjalan lancar. Semoga semuanya berjalan baik. Saya tidak ingin sampai ada insiden kecelakaan lalu lintas yang berdampak pada adanya korban jiwa,” harapnya. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post