bontangpost.id – MI (25) kini terbaring lemah tak berdaya di ruang HCU. Ia merupakan korban penikaman di Jalan Angkasa, Kelurahan Berebas Tengah pada, Minggu (26/6/2022) sekira pukul 04.00 dini hari.
Pasca kejadian tersebut, MI langsung dilarikan ke RS Amalia. MI mendapat empat kali tusukan. Tiga tusukan di lengan kiri, dan satu luka di lengan kanannya.
Orangtua MI pun mengaku bingung membayar biaya rumah sakit yang mencapai Rp 14 juta. Dia menyebut hanya memiliki uang Rp 2 juta untuk membayar uang muka biaya rumah sakit.
“Selebihnya belum tahu ini bayarnya seperti apa,” kata I orangtua korban kepada redaksi bontangpost.id, Selasa (28/6/2022).
Baca juga; Kronologis Penikaman di Berebas Tengah, Niat Menolong Malah Jadi Korban
Sementara Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, tak menanggung biaya pengobatan karena korban tindak kriminal.
“Iya, harus bayar lewat jalur umum. Kemungkinan biayanya bertambah karena sampai hari ini masih di ruang HCU dan belum dipindah ke ruang perawatan,” sambungnya.
Keterbatasan ekonomi memaksa mereka untuk mencari pinjaman sana sini. Pria yang juga bekerja sebagai cleaning service masjid ini pun menggantungkan asa kepada orang-orang di sekelilingnya.
Ia berharap ada dermawan yang datang menghampiri untuk mengulurkan bantuan atas masalah yang kini mereka hadapi.
“Alhamdulillah, enggak sampai jual barang. Tapi, saya masih berusaha untuk mengajukan bantuan ke Baznas. Barangkali bisa dibantu,” harapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post