bontangpost.id- Hingga Selasa (15/12) kasus konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Dari 1.547 terkonfirmasi positif, yang telah sembuh sebanyak 1.321 orang. Sedangkan kasus aktif sebanyak 197. 45 pasien di antaranya dirawat, sisanya menjalani isolasi mandiri.
Dari jumlah itu, terdapat 29 orang meninggal dunia. Dikatakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bontang Adi Permana, pasien positif virus corona di Bontang yang meninggal dunia sebagian besar disebabkan oleh faktor penyakit bawaan alias komorbid.
“Kebanyakan hipertensi dan diabetes. Inilah yang menjadi komorbid serta menyebabkan angka kematian kita cukup tinggi,” lanjut dia.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun rata-rata berusia lanjut. Bahkan tertua mencapai 90 tahun. “Ada juga usia 30 tahun tapi dia punya penyakit penyerta,” ungkapnya.
Bulan ini saja dibeberkan Adi, terdapat tiga pasien Covid-19 yang meninggal dunia dan telah dimakamkan di Bontang Lestari. Seluruhnya karena faktor usia dan penyakit bawaan. “Epidemiologi melihat saat ini kasus Covid-19 sudah memasuki gelombang ketiga, kasus terus bertambah,” ujarnya.
Untuk itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak terlena dan mengabaikan protokol kesehatan. Tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Mengingat sudah terjadi transmisi lokal, siapa pun bisa terjangkit.
“Namanya transmisi lokal tidak tahu di mana saja bisa kena, makanya protokol kesehatan itu mutlak diterapkan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: