bontangpost.id – Jelang kepulangan 71 jemaah haji, Pemerintah Kota Bontang melakukan pembatasan penjemputan.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan penjemputan oleh keluarga dibolehkan hanya satu rombongan mobil dengan kapasitas empat hingga enam orang. Alasan adanya pembatasan tersebut karena penyebaran Covid-19 kembali meningkat.
“Kebiasaan warga kita kan kalau ada yang pulang haji ingin mengambil berkah. Jadi, keluarga yang menjemput banyak,” ucapnya.
Meski Bontang berada dalam PPKM level 1, bilang Basri ketentuan tersebut sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada kasus baru. Kata dia, bagi kerabat yang ingin bersilaturahmi dengan jemaah haji disilahkan berkunjung di rumah saja.
“Kalau daerah dengan zona merah kan ada pemberlakuan pembatasan. Sehingga masyarakat harus paham bahwa saat kunjungan diminta untuk tidak berkerumun,” jelasnya.
Diketahui, saat ini terdapat 128 kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19. Dua kelurahan berstatus zona merah, satu kelurahan berada di zona hijau, satu kelurahan di zona orange, dan 11 kelurahan berada di zona kuning.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kemenag Bontang M Izzat Solihin mengatakan jemaah haji Bontang dijadwalkan tiba hari ini, Jumat (5/8/2022) sekira pukul 21.00 di Pendopo Rujab Wali Kota.
“Jemaah tiba di Balikpapan diperkirakan pukul 09.30,” sebutnya.
Untuk mengantisipasi adanya jemaah yang terpapar Covid-19, kata Izzat, Dinas Kesehatan turut mendampingi dalam perjalanan jemaah haji menuju Kota Bontang.
“Iya, dua rombongan bus akan kami kawal sampai tiba di Bontang,” tandasnya. (Adv Kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post