SANGATTA – Akibat cuaca buruk berupa hujan dan angin kencang beberapa pekan terakhir ini, membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami kerugian puluhan juta. Dikatakan Kepala PLN Rayon Sangatta Poniman akibat cuaca yang menerpa Kutim belakangan ini, menyebabkan beberapa fasilitas PLN untuk masyarakat mengalami kerusakan. Diantaranya, rebahnya tiang penyanggah kabel, rusaknya kabel induk, dan memakan korban jiwa.
“Jadi banyak sekali gangguan yang terjadi pada saat cuaca buruk beberapa pekan ini. Seperti kabel induk bertemu, tiang miring, roboh dan lainnya. Dengan begitu, maka listrik langsung padam. Jika terlampau parah, maka akan menyebabkan listrik mati secara keseluruhan,” ujar Kepala PLN, Poniman.
Yang paling disorot ialah baliho raksasa. Tidak jarang, baliho ini lepas dan menimpa kabel induk PLN. Akibat derasnya hantaman tersebut, membuat kabel saling bersentuhan dan bahkan nyaris putus. Akibatnya, langsung menyebabkan kematian pada listrik. Selain baleho, bangunan rumah diareal kabel listrik juga menjadi salah satu penyumbang terbesar padamnya listrik. “Ini tentunya, tidak hanya membuat PLN rugi, namun juga masyarakat. Karena selain padam, ada juga kemungkinan yang menjadi korban tanpa sepengetahuan kita,” katanya.
Beruntung, pada saat kejadian, pihaknya langsung menurunkan tim untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Hal ini akan dilakukan jika keadaan cuaca sudah kembali normal. Jika masih buruk, terpaksa pihaknya menahan perbaikan untuk sementara. Karena jika dipaksakan, akan berdampak buruk bagi pekerja. “Kita langsung memperbaiki secepat mungkin. Hanya saja, memang ada masyarakat yang tidak tau permasalahannya. Sehingga mengeluhkan terjadinya pemadaman ini. Jadi kita harap untuk dapat bersabar,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan terjadinya pemadaman yang terjadi secara terus menerus. Baik, siang maupun malam hari. Banyak yang mengeluh lantaran kinerja masyarakat terganggu dan tentunya fasilitas kerja mengalami kerusakan. Seperti halnya foto copy, dan lainnya. (dy)
Sumber: Bontang.prokal.co
