SANGATTA- Gara-Gara mencuri sarang walet, Marianus Igen (26) warga Jalan Kolek Barak Gunta Samba Desa Cipta Graha Sp 4, Kecamatan Kaubun, terpaksa harus mendekam dalam penjara di hari kemerdekaan ke-73 RI.
Marianus ditangkap sekira pukul 11.00 wita di Petak 100 Desa Bumi Jaya Kaubun. Ia menjadi tersangka perampok sarang walet milik Suyanto Jaya, warga RT 024 Desa Timindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
Marianus dilaporkan oleh Supriadi (26) warga Jalan Mawar RT 4, Desa Bumi Jaya SP 3 Kaubun dan Rani (38) warga Jalan Petak 100.
Atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian Rp 2,5 juta rupiah.
Dikatakan Kapolres Kutim, AKBP Teddy Ristiawan, kejadian pada hari Jumat (17/8) sekira jam 10.30 wita. Saat itu, saksi menyambangi bangunan sarang burung walet dan melihat burung walet
sedang berterbangan.
Kemudian saksi curiga. Diapun memeriksa gedung dengan berjalan kaki. Pada saat beberapa menit, ia melihat dua orang yang tak dikenal sedang berada di areal gedung sarang walet.
“Saksi berteriak maling untuk meminta bantuan. Kemudian datanglah saksi Rani untuk membantu. Pada saat itu juga lalu dihubungi anggota kepolisian Pospol Kaubun, dan bersama-sama anggota dan masyarakat mengejar terduga pelaku pencurian,” jelas Yuliansyah.
Saat dikejar, tersangka melarikan diri masuk ke dalam kebun sawit. Sehingga anggota pospol masyarakat berpencar untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Namun pelaku dapat diamankan di Jalan Bendungan SP 3 Kaubun, dengan cara ditabrak kendaraan. Kedua pelaku terjatuh. Namun teman Marianus yakni Emon berhasil melarikan diri,” jelas Yuliansyah.
Kemudian, Marianus diamankan. Dari tangannya, ditemukan 20 keping sarang walet, palu, tang, dan dua pisau dapur.
“Pada saat dilakukan interogasi, pelaku menerangkan bahwa, dirinya mencuri bersama Emon sekira pukul 09.00 wita dengan cara menjebol dinding bangunan sarang burung walet dengan menggunakan peralatan palu dan tang potong secara bergantian,” jelasnya.
Kemudian pelaku masuk ke dalam bangunan sarang burung walet melalui dinding yang sudah dijebol. Tak lama kemudian, pelaku Marianus berteriak memberitahukan kepada Igen bahwa ada orang yang mengetahui aksinya.
“Lalu mereka melarikan diri meninggalkan bangunan sarang burung tersebut,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post