BONTANG – Dalam rangka mencegah dan menekan terjadinya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan prajurit dan PNS TNI, Kodim 0908/BTG bekerja sama Subdenpom VI/1-2 Bontang melaksanakan Sosialisasi Operasi Gaktib dan Yustisi 2018, Senin (19/2).
Kegiatan ini juga sekaligus dirangkai dengan pemeriksaan administrasi kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta kelengkapan materil kendaraan. Baik kendaraan dinas, kendaraan pribadi roda dua, maupun roda empat atau lebih. Adapun yang diperiksa seperti STNK TNI/Umum, SIM TNI/Umum, Kartu Tanda Anggota (KTA), dan data diri personel lainnya.
Dandim 0908/BTG Letkol Arh Gunawan Wibisono mengatakan, kegiatan Sosialisasi Operasi Gaktib dan Yustisi serta pemeriksaan kelengkapan personel dan kendaraan ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Gaktib dan Yustisi POM TNI 2018 yang telah digelar diseluruh wilayah tanah air, sebagai upaya preventif guna mencegah dan mengeliminir serta menekan tindak pelanggaran prajurit dan PNS di lingkungan TNI khususnya Kodim 0908/BTG.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini, merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Kodam VI/Mulawarman. Tidak hanya di Kodim 0908 Bontang saja, namun juga dilaksanakan di seluruh jajaran Kodam VI/Mulawarman. Sebagai tindakan dan langkah preventif guna mencegah dan menekan pelanggaran yang dilakukan prajurit dan PNS baik pelanggaran disiplin maupun tindak pelanggaran pidana”, ujar Dandim.
Dengan kegiatan ini Dandim berharap, di kalangan prajurit dan PNS TNI akan timbul kesadaran dan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib dalam berlalu lintas, serta disiplin personel dalam pelaksanaan tugas.
“Diharapkan pula, prajurit dan PNS TNI dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam tertib berlalu lintas,” sebutnya.
Sementara itu, Dansubdenpom VI/1-2 Bontang Kapten Cpm Novian Anwar menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini untuk mengetahui dan mengecek sejauh mana para prajurit dan PNS TNI dalam mendisiplinkan dirinya serta melengkapi kelengkapan administrasi, baik kelengkapan diri maupun kelengkapan kendaraannya.
“Kegiatan ini sebagai langkah preventif kita (POMAD) agar personel dapat melengkapi apa yang dirasa belum ada kelengkapannya, sehingga kedepan personel bila ada gaktib disiplin, mereka sudah tidak ragu lagi melaksanakan tugas dengan semestinya tanpa ada beban di pundaknya,” tukasny Kapten Novian Anwar. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: