Dapat Anggaran Rp36 Miliar, RSUD Bontang Beli MRI, Boleh Pakai BPJS

RSUD Taman Husada Bontang

bontangpost.id – Pada akhir tahun ini, rumah sakit pelat merah ini akan memiliki Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pengadaan nantinya menggunakan skema e-katalog. Sehingga target alat kesehatan itu datang di akhir tahun.

“Anggarannya dari APBD Perubahan. Nilai pagunya mencapai Rp33 miliar,” kata Dirut RSUD Taman Husada dr Suhardi.

Namun berdasarkan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) postur anggaran yang disiapkan yakni Rp 36 miliar. Masuk alokasi belanja modal alat kedokteran Radiodiagnostic. Spesifikasinya MRI Automatic Breast ultrasound.

Nantinya ketika alat kesehatan itu datang bakal ada uji fungsi sebelum dioperasionalkan. “Terkait perizinan ke badan kompeten tidak diperlukan. Karena ini magnetic bukan X-Ray,” ucapnya.

Terkait pengadaan ini sejumlah ruangan telah dipindahkan ke bangunan baru. Dari lantai satu bangunan lama. Enam poli digeser, di antaranya poli kulit hingga penyakit dalam. Sejatinya penggeseran poliklinik rawat jalan berlaku untuk semua.

Akan tetapi karena lantai dua masih dalam proses perbaikan alhasil pemindahan urung dilakukan. “Nantinya ruangan seberang MRI akan digunakan poli eksekutif. Tetapi ini masih opsi,” tutur dia.

Dijelaskan dia, pemeriksaan dengan MRI nantinya dapat tercover layanan BPJS. Sejauh ini pemeriksaan demikian pasien harus menuju Samarinda. Ia berharap dengan adanya di Bontang maka pasien lebih dekat dalam memeriksakan kesehatannya.

Saat ini fasilitas pemeriksaan kesehatan lainnya yang dimiliki RSUD Taman Husada ialah CT-scan. Alat ini dibeli pada 2018 silam dengan nominal Rp13 miliar. MRI merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh secara rinci dan mendalam. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai alat bantu diagnosis untuk dokter. MRI sering dilakukan dan berkaitan dengan pemeriksaan terhadap otak, saraf tulang belakang, jantung, pembuluh darah, tulang, sendi, jaringan lunak, dan organ-organ tubuh lainnya.

Pemeriksaan MRI membutuhkan bantuan zat pewarna khusus yang disuntikkan melalui pembuluh darah, untuk membantu meningkatkan ketepatan gambar, sebagai hasil dari pemeriksaan. Pemeriksaan organ tubuh melalui prosedur MRI sering dianggap sebagai cara yang lebih aman.

Sebab, berbeda dengan foto rontgen atau CT scan, pemeriksaan dengan MRI tidak memancarkan radiasi sehingga cukup aman untuk dilakukan pada ibu hamil sekalipun. (ak)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version