Kasus DBD Turun Drastis
SANGATTA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutim menurun drastis. Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim, Pada tahun 2016 lalu, kasus DBD dari Januari hingga September, mencapai 900 kasus. Sedangkan tahun ini, hingga September hanya terdapat 39 kasus. Sangat jauh mengalami penurunan. Apalagi dibandingkan dengan kasus 2015 silam. Pemkab Kutim sampai mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa (KLB)
Dikatakan Kadiskes Kutim, Bahrani Hasanal didampingi Koordinator Pengelolaan Lingkungan, Andi Didi Afriadi, ada beberapa penyebab menurunnya angka penderita DBD di Kutim.
Pertama, tingginya kesadaran masyarakat tentang arti menjaga kesehatan, lingkungan rumah, dan sekitar. Kemudian, gencarnya aktivis lingkungan dalam hal ini kader jumantik.
Total kader saat ini yang disebar di beberapa kecamatan berjumlah 600 orang. Ini merupakan kader jumantik cilik. Kadernya melibatkan anak sekolah. Belum termasuk kader yang berada di tiap tiap RT dan desa.
Ditarget, hingga akhir 2017 semua kecamatan memiliki kader jumantik. Baik kader cilik maupun dewasa. Sementara ini baru terdapat di enam kecamatan. Yakni, Kaliorang, Kaubun, Sangkulirang, Karangan, Muara Bengkal dan Muara Ancalong. Selanjutnya akan menyusul, Batu Ampar, Rantau Pulung, Teluk Pandan, Bengalon dan puncaknya Sangatta.
“Alhamdulillah kita syukuri hal itu. Karena Kutim minim penderita DBD. Meskipun saat ini memasuki musim penghujan. Tetapi kami ingatkan untuk tetap menerapkan 3M Plus,” himbau Didi.
Hal ini ditekankannya lantaran sebentar lagi akan memasuki pergantian musim. Melihat sejarah, serangan akan bermula pada saat pergantian musim. Saat inilah paling berbahaya ketimbang musim penghujan saat ini.
“Mudahan saja tidak terjadi lonjakan. Tetapi seperti biasa, akan ada serangan pada saat pergantian musim. Kita berdoa saja terhindar dari penyakit DBD ini,” harapnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: