SANGATTA – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Januar Harlian Putra menegaskan bahwa jumlah blangko Karto Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) aman. Sehingga, bagi warga yang belum memiliki KTP El diharapkan dapat segera melakukan perekaman data.
“Jadi stok blangko KTP El kami saat ini banyak. Bahkan, jika habis tinggal melapor ke pusat untuk kembali dikirimkan blangko tambahan,” ujar Januar.
Dia menerangkan, memang pada awal tahun sempat terjadi kekosongan blangko KTP El dikarenakan pusat masih melakukan proses lelang terhadap penyedianya. Namun, saat ini kebutuhan blangko sudah sangat mencukupi. Bahkan, pusat memastikan masih memiliki stock blangko KTP El sebanyak 7,5 juta lembar.
“Tapi memang, untuk penyalurannya ke daerah disesuaikan dengan kebutuhan. Artinya, blangko KTP El yang dikirim mengikuti jumlah data Print Record (PR) yang disampaikan daerah. Jadi, kami tidak bisa mengambil semaunya. Tapi, kalau kurang, baru mengajukan lagi ke pusat,” jelasnya.
Terkait warga yang sampai saat ini belum mengantongi KTP El meski sudah melakukan perekaman, diakui Januar, hal itu dikarenakan proses pencetakan menunggu pusat menyerahkan data tunggul pemegang KTP El. Artinya, data yang sudah direkam masih dalam proses verifikasi, untuk menghindari adanya data ganda.
“Nah, karena data tunggulnya belum kami terima dari pusat, itu yang buat pencetakannya terhambat. Karena, kami tidak bisa mencetak jika pusat belum menyerahkan data tunggal KTP El. Jadi bukan karena blangko yang kosong,” sebut Januar.
Sementara untuk banyaknya warga yang belum terekam dalam KTP El, disebutkannya, kemungkinan karena data itu belum diverifikasi. Semisal, ada warga di satu daerah yang sudah pindah atau meninggal, namun tidak dilaporkan ke aparat RT setempat. Atau bisa juga karena, ada data yang ganda. Sehingga, angka tersebut bisa saja berkurang setelah nantinya dilakukan verifikasi. (aj)