BONTANG – Pembangunan Citimall Bontang dijadwalkan bakal dimulai pekan depan. Kontraktor mulai mempersiapkan pra pengerjaan. Salah satunya yakni koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) sehubungan wacana pembongkaran trotoar. Tepatnya di kawasan depan lokasi proyek mal.
Kasi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Pembangunan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Idrus mengatakan panjang trotoar yang dipangkas yakni 12 meter. Dengan lebar trotoar sekira satu meter.
“Kontraktor bermohon untuk dibongkar supaya memudahkan alur distribusi material pembangunan,” kata Idrus kepada awak media Kaltim Post (induk Bontangpost.id) saat proses tinjauan lapangan, kemarin (10/3/2020).
Permohonan nantinya akan ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Meliputi Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Berkenaan hasil keputusan diizinkannya atau tidak proses pembongkaran trotoar.
“Kami berusaha untuk mempercepat proses perizinannya. Karena pekan depan sudah mulai pelaksanaan konstruksi,” ucapnya.
Sementara, Kasi Pemeliharaan Bina Marga Bambang Danisworo mengatakan pembongkaran trotoar dapat dilakukan oleh kontraktor pembangunan Citimall Bontang. Syaratnya, pasca proyek nantinya sarana bagi pejalan kaki harus dikembalikan seperti semula. Jika tidak, maka kontraktor harus membayar nilai aset yang dibongkar.
“Jadi nanti kami juga akan perintahkan mereka menandatangani surat pernyataan terkait itu,” tutur Bambang.
Kapasitas Dinas PUPRK yakni memberikan rekomendasi terkait permohonan pembongkaran. Menurutnya, selama proses proyek berlangsung di titik itu dipastikan tidak ada trotoar. Mengingat akses akan digunakan keluar-masuk alat berat. Penggantian nantinya berpatokan pada nilai aset dari pengerjaan pembuatan trotoar sebelumnya.
“Termasuk dengan sarana bagi disabilitas di trotoar,” tuturnya.
Diketahui, pembuatan trotoar itu merupakan proyek tahun lalu. Menggunakan APBD 2019. Nilai anggaran yang dikucurkan untuk trotoar Jalan Jenderal Sudirman mencapai Rp 1,1 miliar.
Kontraktor saat itu mengerjakan tiga bentuk kegiatan. Berupa pengerukan saluran drainase sebeluh kiri jalan dari arah Masjid Al-Ikhlas, penggalian parit induk di sisi sebelah kanan, dan pembuatan trotoar jalan.
Awak media pun sempat ingin mewawancarai pihak kontraktor. Namun mereka enggan memberikan komentar mengenai pembangunan mal ini. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post