Muscab VIII Gerakan Pramuka Didemo
BONTANG – Pelaksanaan Muscab ke-VIII dinilai kontoversi oleh beberapa orang. Hal itu dituangkan dalam aksi unjuk rasa di luar Hotel Oak Tree kemarin (14/10) yang dihadiri oleh 40 anggota Gerakan Pramuka yang mempertanyakan esensi dari musyawarah ulang tersebut.
“Baru tiga bulan kok ada musyawarah cabang lagi, ada apa ini,” ungkap salah satu pengunjuk rasa sambil membawa poster penolakan kegiatan.
Bahkan, para demonstran mempertanyakan kinerja dari pihak penyelenggara Muscab. Dihubungkan dengan atribut yang melekat pada gerakan Pramuka yakni Dasa Dharma dan Tri Satya.
“Kalian tahu aturan tidak, mana pembinaanmu? Mana Dasa Dharma dan Tri Satya mu?” tanya seorang demonstran lainnya
Situasi memanas ketika jarum jam menunjukkan pukul 10.00 Wita. Para pengunjuk rasa hendak memasuki jalannya kegiatan Muscab dengan menerobos barisan aparat kepolisian yang berjaga-jaga.
“Jika 8 menit tidak bubar, kami yang akan bubarkan,” pekik Korlap aksi Abdul Kadir kepada aparat keamanan.
Abdul Kadir mengatakan kepada awak media Bontang Post tidak setuju pelaksanaan Muscab ulang ini digelar. Dikarenakan pada tanggal 15 Juli telah dilaksanakan Muscab dengan pemilihan ketua pada saat itu.
“Kok dilaksanakan lagi Muscabnya, kami akan membubarkan Muscab ini karena kami tidak setuju,” katanya.
Bahkan, pria yang juga menjabat sebagai guru SDN 005 Bontang Selatan ini menilai kegiatan ini tidak resmi. Mengingat pelaksanaan tidak mendapat persetujuan dari Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dalam hal ini Wali Kota Bontang serta tidak mengantongi izin dari kepolisian.
“Kami menganggap Muscab yang sebelumnya itu sah, kami punya bukti hasil Muscab itu tidak ada aturan yang dilanggar. Makanya kami bingung kok dilaksanakan Muscab lagi,” tuturnya.
Jumlah 40 orang demonstran merupakan perwakilan yang tidak menghendaki Muscab ulang kendati masih banyak lagi anggota yang tidak sependapat dengan pelaksanaan Muscab ini. Ia mengungkapkan beberapa anggota lain berhalangan datang dikarenakan kesibukan anggota masing-masing.
“Lebih banyak yang tidak menyetujui mulai dari pembina, ranting, dan Kwarcab yang pro ke Muscab ke-VII kemarin,” ungkapnya.
Sebagai Informasi, Muscab berfungsi untuk membentuk pengurus Kwarcab tingkat Bontang mulai dari ketua hingga ke bawah. Waktu pelaksanaannya diadakan tiap 5 tahun sekali dan dihadiri oleh Kwarcab, Mabicab, Kwarran, dan Mabiran. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: