bontangpost.id – Kondisi dermaga di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau membutuhkan perbaikan. Kepala UPT Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Iqbal mengatakan saat ini kolam labuh di area TPI sangat dangkal. Jika kondisi surut kedalaman air hanya dua meter.
“Idealnya 2,5 meter. Bahkan ada sebagian kering,” kata Iqbal.
Kondisi ini tentu berdampak bagi nelayan yang berdomisili di sekitar Tanjung Limau. Utamanya menyangkut olah gerak kapal. Ia pun menyatakan sarana ini akan mendapat bantuan perbaikan dari Pemprov Kaltim. Kendati untuk pengerjaan fisiknya belum bisa dipastikan. “Belum pasti. Masih banyak persyaratan yang harus di lengkapi,” ucapnya.
Tak hanya itu dermaga juga akan direnovasi. Meski ia belum bisa menjelaskan secara detail terkait apa saja yang akan diubah. Mengingat kewenangan berada di Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim. “Desainnya dari pemprov. Kami belum tahu persisnya,” tutur dia.
Berdasarkan LPSE Pemprov Kaltim terdapat dua kegiatan yang dianggarkan tahun ini.Pertama ialah jasa konsultasi perencanaan pekerjaan pengerukan dan pembangunan dermaga TPI Tanjung Limau. Proses lelang ini sudah dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 365 juta. Proyek ini dimenangkan oleh CV Rizky Utama Tehnik. Perusahaan ini berdomisili di Balikpapan.
Terbaru Pemprov juga melelang penyusunan dokumen lingkungan. Tender ini sempat dibatalkan. Kemudian ditender ulang. Pagu paket senilai Rp 772,5 juta. Sementara harga perkiraan sendiri yaitu Rp 300 juta. Dijadwalkan penandatanganan kontrak berlangsung 5-12 September. Kini 10 perusahaan sudah tercatat ikut dalam tender ini. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: