bontangpost.id – Lahan pemakaman di wilayah Bontang Barat kembali dibahas oleh dewan.
Kabid Pertanahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Ishak Karangan mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian dengan menggandeng para ahli dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
“Agustus lalu kami sudah lakukan kajian untuk ketiga lokasi yang menjadi rekomendasi,” katanya.
Dari tiga lokasi tersebut, yang paling memenuhi syarat khususnya dari aspek kelayakan ialah lahan dengan luas sekitar 5 hektar di Jalan Soekarno Hatta, tak jauh dari pemakaman toraja.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina pun menyebut, hasil kajian yang ada perlu disampaikan.
“Masih meraba-raba sekarang ini. Dari dinas terkait telah melakukan kajian, sehingga kami juga ingin tahu hasilnya seperti apa,” sebutnya.
Bila sudah ada sinyal mengenai lahan pemakaman, kata dia, lurah setempat harus menjelaskan supaya ada dorongan untuk percepatan realisasi.
Adapun menurutnya, hasil kajian kelayakan harus sesuai. Dalam hal ini, kondisi lingkungan dan kontur tanah perlu diperhatikan.
“Apakah lahan tersebut pantas untuk pemakaman. Menghindari jika ternyata yang dibeli adalah rawa, kondisinya berair, dan sebagainya,” ujarnya.
Oleh sebab itu, hasil kajian mesti sesuai dengan penempatan lahan dan diperhitungkan dengan baik agar tidak timbul masalah baru di kemudian hari.
“Jangan sampai hasil kajian dispekulasi sehingga saat akan digunakan, lahan itu malah tidak bagus kondisinya,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: