bontangpost.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang mulai melakukan sterilisasi tong sampah yang terletak di pinggir jalan. Utamanya sepanjang jalan protokol.
Kasi Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Bontang Syakhruddin mengatakan sebenarnya penarikan tong sampah di pinggir jalan dilakukan secara bertahap sejak tahun lalu.
Alasan pihaknya menarik tong sampah yang terletak di pinggir jalan untuk menjaga estetika kota serta menghindari timbulnya polusi udara. Mengingat Bontang berhasil meraih 10 penghargaan adipura kategori kota kecil terbersih se-Indonesia dan penghargaan kota kecil terbersih se-Asean pada 2021 lalu.
“Dengan prestasi itu, Bontang seharusnya sudah tidak memiliki tong sampah di pinggir jalan. Tapi, masih kami upayakan untuk terlihat lebih rapi,” sebutnya saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Pertimbangan lain pihaknya menarik tong sampah di pinggir jalan ialah rawan terjadi laka lantas. Terlebih saat malam hari, mobil pengangkut sampah kerap ditabrak mobil dari bagian belakang. Tak hanya itu, dengan menempatkan tong sampah di pinggir jalan maka pembuangan sampah tidak terkontrol dan cenderung berserakan.
“Dari sisi keamanan sebenarnya sudah tidak aman. Makanya kami bersurat ke tiap kelurahan dan sosialisasi ke masyarakat,” katanya.
Dengan begitu, masyarakat diminta untuk beradaptasi dengan membuang sampah langsung ke Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS 3R) terdekat atau memberdayakan kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk mengangkut sampah.
“Kalau memang lokasi TPS jauh dari rumah silakan memberdayakan KSM,” timpalnya.
Sejauh ini, sterilisasi tong sampah sudah menyasar 10 kelurahan. Sedangkan sisanya seperti Kelurahan Loktuan, Api-Api, Gunung Telihan, Berebas Tengah, dan Berbas Pantai akan menjadi target sterilisasi selanjutnya.
“Maret mendatang sasaran kami di Loktuan. Sebenarnya penarikan tong sampah itu pemetaannya jalan bukan kelurahan. Tapi, untuk memudahkan kami petakan kelurahan juga,” bebernya.
Kata Sahar sapaan akrabnya kendala yang dihadapi ialah belum tercukupinya TPS 3R. Sejauh ini pihaknya baru memiliki 9 TPS 3R. Yakni di Bontang Kuala, pasar lama Rawa Indah, Satimpo, Kanaan, seberang Gedung Aini Rasyifa, Guntung, pasar lama Loktuan, dan Jalan Bhayangkara.
“Kami menargetkan tiap kelurahan itu memiliki satu TPS 3R. Rencananya kami membangun TPS di Tanjung Laut dan Api-Api. Tapi, masih terkendala karena belum ada lahannya. Semoga dengan ini masyarakat terbiasa membuang sampah di TPS langsung ,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: