Federasi bulu tangkis dunia (BWF) tengah menyelidiki laporan tentang kasus pengaturan hasil pertandingan yang dilakukan dua atlet asal Malaysia.
Hal ini diungkap oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC), Selasa (13/092/2018), meski mereka menyebut kedua atlet tersebut bukan berasal dari Pelatnas yang ditangani oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
“Kami telah menerima informasi penyelidikan yang dilakukan oleh BWF, dan yang kami ketahui kedua pemain tersebut merupakan pemain independen dan tidak tergabung dalam pemusatan latihan nasional bersama BAM,” kata Datuk Seri Azam Baki dari MACC.
Namun baik MACC mau pun BAM tidak mau mengungkap nama kedua pemain tersebut dan menyebut hal tersebut merupakan hak sepenuhnya dari BWF.
Dua atlet bulu tangkis asal Malaysia berada dalam penyelidikan internal BWF sejak tahun lalu dan saat ini tengah dilarang mengikuti semua kejuaraan di bawah BWF.
Berdasar peraturan BWF, para pemain yang dicurigai terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan terancam hukuman maksimal pelarangan bermain seumur hidup.(al/kompas.com)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: