Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 3 Maret 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Breaking News

Dilarang Panen, Kelompok Tani Mengadu ke Bupati 

Reporter: BontangPost
Jumat, 4 Mei 2018, 11:00 WITA
dalam Breaking News
2 menit dibaca
Dilarang Panen, Kelompok Tani Mengadu ke Bupati 

HEARING: Perwakilan kelompok tani melakukan pengaduan pada asisten pemerintah, di kantor bupati.(LELA RATU SIMI/SANGATTA POST)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

SANGATTA – Puluhan masyarakat yang tergabung di dalam 12 kelompok tani dari Kecamatan Karangan mendatangi kantor Bupati, Kamis (3/5) kemarin. Mereka ingin bertemu dengan Bupati untuk mengadukan kelakuan manajemen perusahaan PT BAS. Para kelompok tani itu merasa lahan mereka diserobot perusahaan

Suasana tegang nampak menyelimuti ruang ulin Kantor Bupati, kala perwakilan kelompok tani menyuarakan permintaannya dengan suara lantang. Andika Idham, Koordinator kelompok tani meminta pemerintah untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan hak masyarakat.

“Ada atau tidaknya keputusan dari pemerintah kami akan tetap panen lahan. Kami merasa tidak terima atas penghentian panen dilakukan oleh mereka (perusahaan),” terangnya dalam hearing, Kamis (3/5).

Katanya, dengan alasan Hak Guna Usaha (HGU), perusahaan merasa berhak merampas hak warga setempat. Ketidakadilan tersebut dirasa menjadi pemicu menurunnya perekonomian masyarakat Karangan.

“Padahal lahan dan bibit milik kami sendiri, biaya panen pun sendiri. Walaupun kami sadar PT BAS yang menggusur. Tetapi kan tidak ada yang meminta perihal tersebut. Dengan kewenangannya, mereka mengeluarkan surat penyetopan panen kami pada April 2018 lalu. Yang membuat ekonomi keluarga kami semakin terpuruk,” paparnya.

Baca Juga:  Pantau Kelakuan Anak Lewat Online

Dalam tuntutannya, mereka mendesak pemerintah agar mengeluarkan surat keputusan agar petani memiliki hak panen.

“Kami hanya minta surat keputusan agar kami memiliki hak panen. Supaya anak kami bisa sekolah, karena mereka berhak pintar. Yang jelas kami sudah tidak mau bertemu dengan perusahaan. Sudah bosan, tidak ada titik temu,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Asisten I Pemkab Kutim Mugeni mengatakan tidak dapat mengambil tindakan. Pihaknya hanya dapat menampung aspirasi. Menurutnya, ia tidak dapat mengambil keputusan, pasalnya bupati sedang dinas luar.

“Sebenarnya jika hari ini ada bupati bisa saja kita berkoordinasi. Tetapi beliau sedang ada di luar kota. Jadi sebisanya pekan depan saya baru bisa bicara pada beliau,” jelasnya.

Dirinya mengaku merasa bingung atas adanya HGU. Pasalnya untuk membuat itu semua, lahan harus bebas dan tidak bermasalah.

“Saya bingung, kenapa bisa HGU sampai ada. Karena kan melakukan pembuatannya membutuhkan pembebasan lahan,” ujarnya.

Menurutnya hal seperti ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Dirinya mengatakan tidak mampu memberi keputusan perihal panen.

Baca Juga:  WOW!!! 2 Ribu APK Kembali Diamankan

“Kita harus selesaikan ini, jadi kami harus bertemu dahulu dengan pimpinan perusahaan. Agar pak bupati bisa menanyakan langsung pada direksi. Supaya tidak ada lagi hal yang merugikan masyarakat Kutim,” tandasnya. (*/la)



Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: konflikPetani-PerusahaanSangatta Post
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan7Tweet4Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Pandemi dan Deretan Artis yang Tertangkap karena Narkoba

Minggu, 21 Februari 2021, 10:00 WITA
Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Gempa M 4,4 Guncang Kaltara, Dirasakan di Tanjung Selor dan Nunukan

Kamis, 18 Februari 2021, 09:32 WITA
Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Kalbar

Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Kalbar

Rabu, 17 Februari 2021, 17:30 WITA
BREAKING NEWS!!! Petugas Laboratorium Forensik Olah TKP Kebakaran Pasar Citra Mas

BREAKING NEWS!!! Petugas Laboratorium Forensik Olah TKP Kebakaran Pasar Citra Mas

Selasa, 16 Februari 2021, 13:45 WITA
Alasan Tanggapi Ustaz Tengku, Abu Janda Sebut Islam Arogan

Alasan Tanggapi Ustaz Tengku, Abu Janda Sebut Islam Arogan

Minggu, 31 Januari 2021, 13:00 WITA
Update Covid-19 di Bontang 28 April: Tambah 3 OTG, dan 2 ODP

Pasien Covid-19 Masuk Daftar Tunggu Perawatan

Kamis, 28 Januari 2021, 10:00 WITA
Postingan Selanjutnya
PDAM Bantah Pungli 

PDAM Bantah Pungli 

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Anak 16 Tahun di Selambai Duel dengan Buaya

Rabu, 24 Februari 2021, 23:00 WITA
Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Pemotor yang Terlindas Pick-Up Meninggal Dunia

Rabu, 24 Februari 2021, 19:15 WITA
Titik Nol Tol Samarinda-Bontang Masih Rahasia

Penyusunan Amdal Jalan Tol Samarinda-Bontang, 50 Peserta Lelang Ambil Bagian

Selasa, 23 Februari 2021, 10:00 WITA
Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Jual Sabu, Penjual Ikan Ditangkap di Rusunawa Api-Api

Kamis, 25 Februari 2021, 09:51 WITA
Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kisah Cinta Berakhir di Penjara, Aniaya Pacar karena Tak Diberi Password HP

Kamis, 25 Februari 2021, 15:10 WITA
Duet Sasmito-Ika Pimpin AJI Indonesia

Duet Sasmito-Ika Pimpin AJI Indonesia

Rabu, 3 Maret 2021, 09:00 WITA
Dinilai Membahayakan, Komisi III DPRD Tinjau Pagar Beton Penyangga di Eks Hotel Atlet Bontang

Dinilai Membahayakan, Komisi III DPRD Tinjau Pagar Beton Penyangga di Eks Hotel Atlet Bontang

Rabu, 3 Maret 2021, 08:00 WITA
Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Buaya 3 Meter yang Serang Remaja di Selambai Dievakuasi BKSDA

Rabu, 3 Maret 2021, 06:29 WITA
Presiden Cabut Perpres Minuman Keras

Presiden Cabut Perpres Minuman Keras

Selasa, 2 Maret 2021, 21:14 WITA
Pedagang Pasar Citra Mas Tagih Janji Pemkot Dirikan Lapak Darurat

Pedagang Pasar Citra Mas Tagih Janji Pemkot Dirikan Lapak Darurat

Selasa, 2 Maret 2021, 20:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.