Setelah satelit milik Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diberi nama BRISat diluncurkan pada Juni 2016 lalu, kini giliran PT Telkom Indonesia yang meluncurkan satelit, dengan nama Telkom 3S. Ini sesuai dengan program Nawacita untuk melindungi warga negara melalui keamanan nasional dan pembangunan pertahanan.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui laman resminya mengatakan, sistem komunikasi satelit merupakan solusi tepat sebagai komplementer sistem terestrial yang mampu menjangkau area terluar, terdepan, dan terpencil. Kebutuhan transponder di kawasan regional dan domestik terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, sehingga dibutuhkan penambahan jumlah transponder untuk melayaninya.
Dengan demikian, Satelit Telkom 3S bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah yang belum terjangkau oleh jaringan teresterial sehingga mampu meniadakan kesenjangan akses informasi. Di mana dua per tiga dari wilayah di Indonesia belum terjangkau sistem komunikasi terestrial. Teknologi satelit dan terestrial merupakan jaringan yang saling melengkapi (komplementer).
Selain itu, Satelit Telkom 3S memiliki keunggulan mampu memenuhi kebutuhan layanan siaran televisi berkualitas tinggi (High-Definition Television), layanan komunikasi seluler, broadband internet, serta sistem komunikasi VSAT yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan sebagian Asia Timur serta dapat memberikan layanan dengan bit-rate lebih tinggi, sehingga menghasilkan kualitas komunikasi yang lebih baik.
Sama seperti BRISat, Satelit Telkom 3S ini akan diluncurkan di Guiana Space Center, Kourou, Guiana Perancis pada Rabu, (15/2) pukul 04.39 WIB. Nantinya, Satelit ini ditempatkan pada posisi di atas equator dan bergerak mengelilingi bumi dengan lintasan berbentuk lingkaran yang memiliki sumbu rotasi sama dengan bumi. (net)
Sumber: Merdeka.com
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: