bontangpost.id – Agenda gotong royong yang diterapkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bontang ditetapkan menjadi agenda rutin setiap pekan.
Agenda tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 66/276/ DLH.V.I terkait kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tataran kecamatan dan kelurahan untuk melaksanakan kerja bakti.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah menilai agenda Jumat Bersih ini setidaknya mampu mengurangi dampak banjir.
“Walaupun tidak seratus persen, tapi sudah terlihat sedikit ada perubahan dari sebelumnya. Dan agenda ini akan terus berlanjut, tidak berhenti sampai di sini,” ujarnya saat ditemui usai melakukan gotong royong di RT 21 Kelurahan Satimpo, Jumat (3/6/2022) pagi.
Dikatakan Najirah, yang menjadi tantangan dalam agenda ini ialah masih banyak dijumpai berbagai jenis sampah. Terutama sampah plastik.
“Maka dari itu kami minta masyarakat untuk menjaga kebersihan. Karena itu akan berdampak pada lingkungan juga,” imbuhnya.
Selain itu , Najirah juga menyebut akan menggandeng perusahaan dalam melakukan normalisasi sungai dan perbaikan saluran drainase. Menurutnya, penanggulangan banjir merupakan tanggung jawab bersama. Mengingat, tidak mungkin hanya dibebankan kepada Pemkot Bontang, yang juga saat dilanda keterbatasan anggaran.
Sementara, Lurah Satimpo Maryono mengatakan, akan segera mengajukan surat permohonan setelah mendapat disposisi dari Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bontang. “Iya, segera kami bersurat ke perusahaan,” ujar Lurah Satimpo.
Sebagai informasi, Wawali Najirah melakukan gotong royong di dua lokasi. Yakni Pasar Taman Rawa Indah dan kawasan Permukiman RT 21 Kelurahan Satimpo. (Adv kominfo)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: