SANGATTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan segera bersurat ke Kementerian Kesehatan untuk penambahan tenaga kesehatan nusantara (TKN). Menyusul masih dibutuhkannya tambahan tenaga dokter gigi untuk ditempatkan di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Kepala Dinas Kesehatan Bahrani Khasnal mengatakan, melalui program TKN tersebut pemerintah Kutim akan melaksanakan kerjasama dalam bentuk Memorandum Of Understanding (Mou) dengan Kementerian Kesehatan. Sehingga, kekurangan tenaga kesehatan yang masih dibutuhkan dapat tertutupi.
“Saya belum tahu berapa. Tapi saya sudah kirim staff untuk berkoordinasi dengan pusat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bahrani Khasnal.
Dia menerangkan, sejauh ini untuk tenaga kesehatan baik bidan maupun perawat, jumlahnya sudah cukup banyak. Sementara untuk tenaga analis dan dokter, khususnya dokter gigi masih sangat dibutuhkan.
“Setahu saya, masih kurang delapan dokter gigi, dari 21 Puskesmas se Kutim. Karena syaratnya setiap Puskesmas harus memiliki satu dokter gigi dan dokter umum,” jelasnya.
Bahrani mengatakan, dengan terpenuhinya kebutuhan tambahan tenaga kesehatan tersebut, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Khususnya yang berada di pedalaman. Sehingga, masyarakat tidak perlu bersusah payah lagi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di pusat kota.
“Mudah-mudahan kekurangan tenaga kesehatan itu bisa tercukupi dengan adanya tambahan TKN dari pusat,” tutup Bahrani. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: