bontangpost.id – Sepanjang tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus konsisten mengimplementasikan strategi serta inovasi dalam mengembangkan bisnisnya.
Berkat upaya tersebut, Pupuk Kaltim kerap mendapatkan berbagai pencapaian dan pengakuan, salah satunya penghargaan pada Anugerah BUMN 2024. Di ajang tahunan yang digelar untuk ketiga belas kalinya ini , Pupuk Kaltim berhasil mendapatkan tiga penghargaan untuk Best CEO Visionary Leadership, Best Corporate in Carbonization Initiative, dan Pengembangan Talenta & SDM Unggul Perusahaan Terbaik.
Sejalan dengan tema Anugerah BUMN 2024 yakni “Business Reinvention untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industri 4.0″, Pupuk Kaltim dinilai berhasil dalam menyusun strategi perusahaan serta penerapan aktivitas penyelarasan bisnis atau reinvention business yang mencakup beberapa aspek yaitu pertumbuhan, keberlanjutan, inklusivitas, sinergitas, dan kolaborasi dalam lingkup perusahaan.
Saat menerima penghargaan secara langsung pada Rabu, 13 Maret di Jakarta, Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo menyampaikan rasa syukur karena sampai saat ini Pupuk Kaltim telah berhasil mengimplementasikan rangkaian strategi perusahaan yang berbasis prinsip growth strategy baik di sektor produksi dan suplai, diversifikasi usaha, hingga ekspansi geografis.
Dengan raihan penghargaan ini, Pupuk Kaltim menurutnya semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam mewujudkan formula terbaik untuk mengelola perusahaan terutama di tengah tuntutan industri 4.0 di seluruh aspek bisnis, guna mencapai efektivitas dan efisiensi yang lebih baik.
“Ke depannya kami berharap dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia untuk berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya dalam industri pupuk dan petrokimia, sambil tetap berusaha menjadi yang terbaik,” harapnya.
Adapun dewan juri ajang Anugerah BUMN 2024 ini diketuai oleh Dewan Pakar BUMN Track Dr. Tanri Abeng, yang juga Menteri BUMN Pertama (1998-1999. Dengan raihan tiga penghargaan ini, Pupuk Kaltim dinilai mampu menerapkan strategi dan inovasi pada dua aspek kunci, yaitu implementasi teknologi dan manajemen SDM yang unggul, terutama dalam mendukung dekarbonisasi dan pengurangan emisi karbon.
Dalam satu dekade pertama sejak digagas pada tahun 2022, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk mengurangi hingga sepertiga emisi karbon pada tahun 2030 dan berkontribusi terhadap target pemerintah mencapai Net Zero Emission di 2060.
Guna mengembangkan bisnisnya, Pupuk Kaltim hingga saat ini terus menerapkan operational excellence di seluruh lini bisnis dan operasionalnya sambil menjaga produktivitas pertanian nasional, sekaligus memastikan keamanan distribusi pupuk demi mendukung ketahanan pangan nasional.
Tidak hanya itu, pada aspek keberlanjutan bisnis Pupuk Kaltim sebelumnya telah merumuskan rencana bisnis untuk periode 2021-2030, yang salah satunya berfokus pada inovasi teknologi yang efektif dan ramah lingkungan serta didukung oleh prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Lebih lagi, pada aspek inklusivitas dan sinergitas perusahaan juga berkomitmen untuk terus penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang menekankan pentingnya praktik bisnis yang transparan, etis, dan bertanggung jawab.
Selain berbagai upaya reinvention business, Pupuk Kaltim juga terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders sehingga dapat lebih memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar yang lebih besar.
Salah satunya melalui program MAKMUR yang dilaksanakan sejak 2020 dan dilakukan bersama dengan Pupuk Indonesia melalui sinergi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui program ini, Pupuk Kaltim berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan para petani hingga pendampingan secara berkelanjutan.
“Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada dewan juri atas pemberian tiga penghargaan yang telah kembali diberikan kepada Pupuk Kaltim pada tahun ini. Kami juga ingin mengapresiasi seluruh insan Pupuk Kaltim yang telah berkomitmen secara bersama-sama dalam menerapkan langkah-langkah strategis di perusahaan, yang membawa Pupuk Kaltim mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak baik nasional maupun internasional. Harapannya, dengan inovasi yang konsisten dan penerapan langkah-langkah strategis yang maksimal, bukan hanya di Pupuk Kaltim tetapi juga di seluruh lingkup BUMN, kita dapat bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tutup Soesilo. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: