bontangpost.id– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang menyatakan, korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran terbesar di Bontang. Salah satu penyebabnya adalah instalasi listrik yang sudah uzur.
Kepala Disdamkartan Bontang, Mohammad Yani mengatakan selama 3,5 tahun ini, tingkat kebakaran di permukiman, 70 persen disebabkan arus pendek listrik.
“Sisanya gas dan kelalaian penghuni. Selain itu, misalnya bakar sampah saat kemarau akhirnya merembet,” ungkapnya.
Namun dia merasa, tingkat kesadaran warga untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya kebakaran semakin tinggi. Ini terlihat dari semakin menurunnya kasus kebakaran di Bontang dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Terhitung 2014, 2015, dan 2016, jumlahnya rata-rata 35 kasus ke atas dalam setahun. Namun sejak 2017 turun jadi 20 kasus.
“Angkanya turun terus,” ucapnya.
Langkah pencegahan yang dilakukan pihaknya bermacam-macam. Mulai dari mengedukasi masyarakat dan sosialisasi cara memadamkan api ke setiap kelurahan di Bontang. Hingga membuat posko Damkar agar lebih cepat memadamkan api dan tidak menyebar ke area yang lebih luas. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: