MOBIL berklir hijau stabilo tampak kontras di parkiran Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang. Bersandingan dengan armada fire fighting dengan warna serupa. Dua kendaraan itu merupakan unit baru untuk menunjang kinerja Disdamkartan Bontang. Merogoh kocek APBD Bontang sebesar Rp 3,4 miliar. Masing-masing Rp 2 miliar untuk mobil penyelamatan dan sementara mobil pemadam kebakaran dibeli Rp 1,4 miliar.
Dengan kocek yang lumayan tebal, armada baru ini diklaim memiliki kemampuan di atas rata-rata. Mobil penyelamatan, misalnya. Dilengkapi dengan alat pemotong seharga Rp 600 juta. Alat ini disebut dapat memotong besi mobil. Sehingga membantu jika terjadi kecelakaan.
Mobil ini juga dilengkapi alat pencongkel, dua gergaji mesin, perahu karet, flat lifting bags, lampu sorot portabel, penghisap asap, tabung oksigen, 6 pasang baju tahan api, dan 3 pasang baju pemadam. Mengingat organisasi perangkat daerah (OPD) ini tidak hanya menangani kebakaran, melainkan juga penyelamatan. Baik hewan maupun warga. Dengan dilengkapi alat yang canggih ini, Kepala Disdamkartan Bontang M Yani menyebut pihaknya dapat lebih cepat bertugas.
“Selama ini alatnya tradisional,” terangnya.
Sementara untuk mobil pemadam kebakaran, dilengkapi tangki yang dapat menampung air sebanyak 3.700 liter, dan 300 liter untuk foam yang berguna untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di sebuah SPBU atau tangki minyak.
“Jadi fire fighting ini bisa masuk ke perumahan warga yang jalanannya kecil,” ujarnya.
Sedangkan tahun ini, katanya, Disdamkartan kembali mengusulkan dua unit mobil tangki air sebagai penyuplai bahan baku. Pasalnya, saat ini mereka hanya memiliki satu unit truk 10 ribu liter yang digunakan untuk mengambil air.
“Sebenarnya itu hanya untuk menyemprot, tapi kami jadikan untuk suplai air,” terangnya.
Dijelaskan, sekarang Disdamkartan Bontang memiliki 6 unit mobil pemadam kebakaran. Terdiri dari 1 unit tangki dengan daya tampung 10 ribu liter air. Serta masing-masing tiga unit fire fighting 3 ribu liter air dan 4 ribu liter. Ditambah satu mobil rescue.
Dia mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kebakaran, tidak berkerumunan di jalanan yang akan dilalui oleh pemadam. Melainkan agar mengosongkan jalanan. Meminta agar pihak keamanan setempat dan ketua RT dapat membantu mensterilkan jalanan. Hal ini berkaitan dengan proses pemadaman. Jika suasana ini terjadi, proses pemadaman akan cepat dan menghindari merambatnya api ke bangunan lainnya.
“Jika terjadi kebakaran cepat hubungi nomor 0548-28113. Kami sudah siap semua. Hambatannya itu jika ada kerumunan,” imbaunya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post