bontangpost.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang mulai menyiapkan skema untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
Menurut Sekretaris Dishub Bontang Agus Ikhwan, perjalanan mudik Lebaran 2022 diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal itu lantaran adanya kelonggaran kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada tahun ini.
“Saya yakin seperti itu. Soalnya sudah dua tahun terakhir pemerintah mengimbau untuk tidak mudik karena Covid-19,” ujarnya, Jumat (8/4/2022).
Salah satu skema yang disiapkan di jalur darat yaitu dengan mendirikan pos pemantauan. Dengan adanya posko tersebut diharapkan dapat membantu warga Bontang yang hendak bertolak ke kampung halaman jelang Hari Raya Idul Fitri.
Kata dia, dalam pendirian pos pemantauan ini pihaknya akan menggandeng Polres Bontang dan steakholder terkait.
Pos pemantauan akan dibangun di depan Ramayana dan Tugu Selamat Datang pada H-7 Lebaran sampai H+4 Hari Raya Idulfitri.
Selanjutnya, Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan pihaknya akan memetakan jalur yang rawan macet, rekayasa jalan serta menambah personel di beberapa titik rawan kemacetan hingga kanalisasi arus lalu lintas.
“Kalau penerapan one way saya kurang paham. Tapi, saya kira untuk mudik Bontang aman saja kok,” timpalnya.
Terkait teknis di lapangan, Ikhwan belum bisa menjelaskan lebih gamblang. Sebab hal tersebut akan dibahas lebih dalam.
“Ini kan masih awal puasa juga. Yang jelas skema awalnya seperti itu. Barangkali ada perubahan dilihat nanti lah,” aku Ikhwan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post