BONTANG – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang menyebut, data pedagang yang ada dengan jumlah lapak Pasar Taman Rawa Indah seimbang. Kepala Diskop UKMP Bontang Asdar Ibrahim, mengatakan pihaknya sejak jauh hari telah menyiapkan data pedagang. Baik itu pedagang yang telah ada sejak sebelum kebakaran dan yang ada di pasar sementara saat ini. Bahkan pihaknya telah menghitung lapak yang tersedia pada pasar baru tersebut.
Disebutkannya, ada sebanyak 1.366 lapak pedagang yang tersedia di pasar modern itu.
“Prioritas siapa yang menempatkan sudah jauh hari disiapkan teman-teman, terutama eks pedagang sebelumnya,” ungkapnya saat rapat dengan Komisi II DPRD Bontang di Ruang Rapat II Sekretariat DPRD Bontang Jalan Moeh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (10/2/2020).
Pihaknya juga telah melakukan rapat dengan dinas terkait dan UPT Pasar bagaimana mekanisme perpindahan pedagang ke pasar baru tersebut. Bahkan telah membentuk panitia untuk perpindahan pedagang yang di dalamnya melibatkan dinas terkait meliputi TNI-Polri dan juga akan melibatkan asosiasi pasar.
“Tinggal menunggu SK Wali Kota saja,” ujarnya.
Pihaknya akan melakukan pembagian secara professional. Ia juga akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke pedagang sebelum melakukan pembagian, terutama terkait bagaimana mekanisme penempatan pedagang.
“Agar tidak ada hal kenapa si A di situ, kenapa si B di situ, kami akan profesional,” ujar mantan Camat Bontang Selatan ini.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Taman Rawa Indah Haidar, menyebutkan jumlah pedagang itu ada sebanyak 1.022 orang. Terdiri dari kelompok pasar kering meliputi kosmetik, sembako, dan pakaian sebanyak 581 orang. Kemudian pasar khusus meliputi kue dan elektronik sebanyak 82 orang. Dan terakhir pasar basah, terdiri dari pedagang ikan 76 orang, ayam 76 orang, daging 11 orang, sayuran 137 orang, tahu-tempe 14 orang, ayam kampung 9 orang, serta pedagang ikan kering dan buah buahan sebanyak 36 pedagang.
Selain itu, ada pula pedagang pengampar dan yang menyewa sebelum terbakar sebanyak 344 orang. Maka totalnya menjadi 1.366 pedagang.
“Jadi data dengan petak itu balance (seimbang) saja pak,” ujarnya.
Pihaknya hingga kini belum menentukan tata letak pasar pasar basah, kering dan khusus. Klasifikasi itu dilakukan setelah serah terima dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) ke Diskop UKMP Bontang. Dalam pembagian lapak pasar, pihaknya akan melibatkan asosiasi pasar seperti tahun sebelumnya.
“Tapi yang jelas dilihat sepintas, ikan itu bagian bawah, pakaian di atas,” ujarnya. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: