Banyak Pakai Tenaga dari Luar untuk Bangun Apartemen
BALIKPAPAN – Pengembangan kilang serta fasilitas penunjang di lingkungan Pertamina RU V Balikpapan sejatinya menjadi angin segara bagi dunia ketenagakerjaan. Sayangnya, tenaga lokal masih belum dilibatkan secara maksimal.
Inilah yang membuat Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Balikpapan sempat memberikan teguran. Khususnya ke bagian perekrutan tenaga kerja. Sebab, saat pembangunan apartemen yang dimulai tahun lalu, ditemukan fakta bahwa lebih banyak melibatkan tenaga kerja dari luar daerah.
“Kami sudah berikan teguran waktu itu. Kita jelaskan bahwa untuk proses perekrutan pekerja antarkota antardaerah (akad) ini perlu kita lakukan sesuai dengan prosedur. Jika nanti tidak dilakukan juga anjuran kami, maka kita bisa saja hentikan sementara pengerjaan proyeknya,” ungkap perempuan berkacamata ini.
Untuk diketahui, pekerja akad yang berada di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) ada perizinannya yang diatur oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim. Tirta Dewi lanjut menjelaskan, jika pekerja akad ini diperbolehkan dan tidak bisa dilarang maupun dibatasi. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dalam mengurus prosedur pekerja akad tersebut.
“Makanya tanggal 18 nanti, saya akan sowan untuk menjalin komunikasi dengan Pertamina. Jangan sampai proyek nasional ini justru tidak bisa menyerap tenaga lokal lebih banyak. Padahal jika tenaga lokal dimanfaatkan, manfaatnya bisa dirasakan secara utuh bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Seperti diketahui, proyek perluasan kilang dan pembangunan beberapa fasilitas penunjangnya ini telah dimulai tahun lalu. Dengan kebutuhan pekerja sekitar 20 ribu hingga 25 ribu orang, diharapkan bisa menyerap lebih banyak potensi sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Kami tentunya berharap pembangunan perluasan kilang, baik untuk pembangunan kilang atau apartemen bisa dilaporkan. Terkait dengan siapa yang menerima pekerjaannya, siapa saja sub kontraktornya serta apa saja bidang pekerjaan yang dibutuhkan. Agar bisa diumumkan ke para pencari kerja (pencaker) yang ada di Balikpapan khususnya, Kalimantan Timur pada umumnya, maupun seluruh Indonesia sehingga bisa direkrut,” jelasnya. (*/iyo/rsh/k18)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: