bontangpost.id – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang angkat suara perihal wisata ekstrem Buaya Riska yang berlokasi di Kelurahan Guntung.
Kepala Dispopar Bontang Ahmad Aznem mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah merekomendasikan masyarakat untuk mengunjungi Buaya Riska sebagai objek wisata di Kota Bontang.
Pernyataan itu tegas ia sampaikan. Menurutnya apabila pemerintah merekomendasikan Buaya Riska Sebagai objek wisata maka pihaknya mencantumkan ke dalam program event 77. Namun, nyatanya tidak.
“Enggak pernah kami (pemerintah) merekomendasikan. Coba saja dicek kalender event kami,” akunya.
Terkenalnya Buaya Riska, kata Aznem berkat kegigihan Ambo beserta keluarga membuat konten di kanal Youtubenya. Sehingga pejabat hingga artis ibu kota tertarik untuk mengunjunginya.
Pun, izin mengelola hewan buas sebagai objek wisata sepenuhnya kewenangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.
“Pak wali kemarin hanya mendampingi Panji saja saat berkunjung. Jadi bukan merekomendasikan Buaya Riska Sebagai objek wisata,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post