BONTANG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Bontang turut menyambut datangnya Tim Jelajah Sepeda Nusantara di Bontang, Senin (16/7) sore kemarin. Tidak sekedar menyambut saja, tetapi Disporapar juga turut mengkoordinir semua pihak yang terkait, agar dalam penyambutan tersebut bisa berjalan secara maksimal.
Dipimpin Asisten III Pemkot Bontang Syarifah Nurul Hidayati dan Kadisporapar, pembahasan persiapan dilakukan terlebih dahulu di Kantor Disporapar pada pagi harinya. Selanjutnya di sore hari, langsung dilakukan penyambutan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di Lapangan MTQ, Jalan HM Parikesit, Bontang Baru.
Dalam penyambutan ini, turut pula yang terlibat seperti para goweser Kota taman, komunitas Bontang Onthel Community, Dinas Perhubungan (Dishub), Polres Bontang, dan Dinas Kesehatan-Keluarga Berencana (Diskes-KB).
Kadisporapar Bambang Cipto Mulyono mengatakan, dengan kedatangannya Tim Jelajah Sepeda Nusantara ke Bontang, tentunya secara tidak langsung akan turut berdampak positif dalam mempromosikan Bontang. Dirinya berharap, para goweser tersebut nantinya bisa menceritakan tentang potensi-potensi wisata yang ada di Bontang kepada khalayak umum.
“Selain itu dengan momentum ini, bisa mendorong masyarakat Bontang agar bisa membudayakan dan mengkampanyekan hidup sehat,” tukasnya.
Sebagai informasi, Tim Jelajah Sepeda Nusantara sudah melakukan start yang berlangsung di Pos Lintas Batas Negara Terpadu Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (30/6/2018). Mereka akan akan menempuh perjalanan ke pulau Bali dengan terlebih dahulu melintasi pulau Sulawesi dan pulau Jawa. Dengan total jarak tempuh sejauh lebih dari 6.500 Km selama lebih kurang empat bulan. Pelepasan ke-15 pesepeda terpilih dari beberapa provinsi di Indonesia itu, yang juga sekaligus menjadi duta Kemenpora untuk mengkampanyekan Ayo Olahraga sepanjang perjalanannya. (bbg/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post