Distribusi Air Bersih Terganggu

Produksi IPA Kabo Masih Menurun

SANGATTA – Distribusi air bersih ke sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua di wilayah Sangatta Utara, hingga Jumat (12/5) kemarin masih terganggu. Penyebabnya, proses perbaikan pompa di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kabo Jaya masih terus berjalan. Akibatnya produksi air bersih yang normalnya 290 liter per detik kini turun menjadi 200 liter per detik.

“Pelayanan pendistribusian air yang terganggu hanya pada daerah yang jauh dari pipa induk. Sehingga untuk mengoptimalkan pengaliran kami (PDAM) terapkan pendistribusian bergilir sementara,” ucap Dirut PDAM Tirta Tuah Benua Aji Mirni Mawarni, Jumat (12/5) kemarin.

Dia menjelaskan, sebenarnya peralatan mekanikal dan elektrikal IPA Kabo masih dalam penyesuaian kondisi. Menyusul adanya perubahan suplay daya dari generator set (Genset) kemudian beralih ke daya listrik PLN. Akibatnya, beberapa pompa mengalami troubleshoot secara bergantian.

“Belum selesai dilakukan perbaikan pompa yang satu, yang lainnya menyusul. Makanya  2 unit pompa cadangan tidak bisa meng-cover pompa-pompa yang rusak. Sehingga hampir 2 minggu IPA Kabo mengalami penurunan produksi,” paparnya.

Beberapa opsi, lanjut Mawar sudah coba dilakukan pihaknya agar distribusi air ke pelanggan dapat normal. Salah satunya dengan mengoptimalkan operasi IPA Kudungga. Namun kendalanya, jaringan distribusinya hanya mampu ke arah daerah di sekitar Kampung Tator dan wilayah Jalan Dayung saja. Sehingga bila ditingkatkan jam operasi di IPA Kudungga akan terjadi overflow capasity.

“Saat ini kami masih menunggu pompa dan perlatan lainnya. In Syaa Allah, Sabtu besok akan dipasang, dan pada minggu atau senin operasi IPA Kabo bisa maksimal kembali,” harap Mawar.

Dia pun meminta maaf kepada seluruh pelanggan PDAM atas gangguan dan ketidak nyamanan tersebut. Namun dirinya berharap masyarakat dapat memahami dan bersabar selama proses perbaikan berjalan.

“Kami sebenarnya sudah persiapkan secara matang. Namun, lagi-lagi ini diluar rencana kami. Tapi, kami tetap berupaya perbaikan bisa cepat selesai,” tutupnya. (aj)