bontangpost.id – Pembangunan Kantor Lurah Satimpo masih terus dikebut.
Diketahui, progres pembangunan tersebut ditarget mencapai 50 persen, namun kini baru menyentuh angka 48 persen. Artinya masih minus dua persen.
Hal itu diungkapkan Safety Manager atau penanggung jawab proyek pembangunan Laode Winardi.
“Ini sudah empat bulan berjalan dari kontrak awal April lalu,” ungkapnya.
Adapun ia menjelaskan sempat ada keterlambatan pengerjaan pada bulan pertama dan kedua, sebab adanya pemindahan lokasi.
“Sebelumnya tidak di sini lokasinya, karena ada perubahan otomatis kami harus menyesuaikan lagi,” jelas dia.
Pekerjaan dilakukan oleh 20 orang tenaga kerja, dengan tujuh orang tukang berasal dari luar daerah.
“Ada rencana penambahan tenaga kerja untuk mempercepat pengerjaan,” lanjutnya.
Kendati begitu, BPJS Ketenagakerjaan untuk sebagian tenaga kerja belum terpenuhi. Ia pun mengakui jika seharusnya BPJS disediakan sejak awal.
“Dari atasan ada BPJS itu, tapi sampai sekarang kami belum terima informasi lagi. Hari ini akan kami komunikasikan lagi, paling tidak minggu depan sudah ada,” bebernya.
Sebagai informasi, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp4,7 miliar dan ditarget rampung akhir November.
“Insyaallah selesai tepat waktu, sekaligus serah terimanya,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: