DKP3 Rutin Laksanakan Vaksinasi Rabies

FAHMI FAJRI/BONTANG POST BEBAS PENYAKIT: Tampak dokter hewan di Puskeswan saat memeriksa kucing-kucing yang akan divaksinasi rabies.

BONTANG – Guna mencegah tersebarnya virus rabies khususnya pada hewan-hewan yang dipelihara oleh masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) rutin melaksanakan vaksinasi rabies setiap tahunnya. Selain sebagai langkah pencegahan, vaksinasi ini juga penting dilakukan agar virus rabies tidak sampai membahayakan nyawa seseorang.

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3, dokter hewan (drh) Riyono mengatakan, hewan peliharaan yang diberi vaksin rabies yaitu kucing, anjing, dan kera. Meskipun tiga tahun terakhir ini Bontang bebas dari penyakit rabies, namun pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan. Pasalnya kata dia, wilayah Bontang masih merupakan wilayah yang endemis untuk penyakit rabies.

“Dengan vaksinasi massal maupun vaksinasi rutin yang kami lakukan, harapannya kedepan semua hewan di Bontang ini bisa terbebas dari penyakit rabies,” ujarnya saat ditemui belum lama ini.

Riyono berucap, untuk pelayanan vaksinasi sehari-harinya ataupun saat program vaksinasi massal dalam rangka Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day), pelayanannya dilaksanakan di Gedung Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Jalan S Parman RT 29, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat. Adapun bentuk pelayanan lainnya, DKP3 juga kerap melakukan jemput bola pemberian vaksin dengan cara mendatangi ke tiap-tiap kelurahan.

“Ini dilakukan agar cakupan pemberian vaksin bisa lebih maksimal. Sehingga harapannya Bontang tetap nihil dari penyakit rabies” terangnya.

Adapun syarat hewan tersebut bisa divaksin kata Riyono, usia hewan harus lebih dari tiga bulan, kondisi hewannya sehat, dan tidak bunting. Sebelum memberikan vaksin, biasanya oleh petugas, hewan peliharaan tersebut juga dilakukan sejumlah pemeriksaan di bagian tubuhnya seperti mata, kulit, bulu, selaput lendir, pernafasan, kelenjar limfa, peredaran darah, pencernaan, kelamin, urinasi, serta suhu badan. Jika dinyatakan sehat, maka hewan tersebut bisa langsung divaksin. Sementara jika keadaannya masih sakit, harus dikarantina dahulu sampai kondisinya kembali sehat.

“Kami juga berikan rekam medisnya. Sehingga memudahkan dalam melakukan pengontrolan kepada hewan tersebut,” jelasnya.

Riyono pun mengimbau kepada masyarakat yang hewan peliharaannya belum divaksin rabies, untuk segera dibawa ke Puskeswan. Atau bisa juga menunggu jadwal vaksinasi di tiap-tiap kelurahan. “Semua pelayanan yang diberikan tidak dipungut biaya alias gratis,” pungkasnya. (bbg/adv)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor