BONTANG – Upaya Pemkot Bontang untuk segera memfungsikan Rusunawa Api-api terwujud. Di mana hari ini bangunan yang menelan anggaran Rp 32 miliar tersebut di-launching.
“Sebenarnya kami ingin lebih cepat memanfaatkan Rusunawa ini,” kata Neni.
Dikatakan dia saat pembangunan, Rusunawa tersebut masih menjadi domain Cipta Karya, tetapi saat ini dialihkan menjadi domainnya Perumahan Rakyat. Oleh karena itu, karena peralihan tersebut harus ada proses hibah.
“Tetapi surat dari Cipta Karya, selama masa transisi Rusunawa tetap bisa mulai dihuni. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya.
Neni meminta jika Rusunawa ini dihuni, yang terpenting adalah fasilitas listrik dan airnya sudah tersedia. Pihaknya juga menyarankan agar dipekerjakan tenaga kebersihan dan keamanan yang bertanggungjawab sepenuhnya di Rusunawa.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Basri Rase berharap segera terbentuknya UPTD. Sehingga pengelolaan terfokus untuk mengurusi tempat hunian tersebut.
“Semoga UPTD selesai, sehingga pengelolaan Rusunawa makin baik dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Basri.
Pemanfaatan bangunan ini segara mungkin guna menghindari tidak terawatnya bangunan. Jika dibiarkan tentu dapat membuat kerusakan bangunan. Selain itu juga untuk menghindari penyalahgunaan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Karena sudah lama selesai, kalau tidak dilakukan penghunian kuatir nanti jadi kumuh dan tidak terawat, dijadikan tempat anak-anak yang tidak benar,” tuturnya.
Basri berharap bagi penghuni untuk menganggap layaknya rumah milik sendiri. Hal ini berhubungan dengan menciptakan ketertiban, keindahan, dan kebersihan di area Rusunawa. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: