SANGATTA – Hujan deras sekira satu jam pada Senin (19/2) kemarin, membuat sejumlah kawasan di Sangatta teredam banjir. Diantaranya Jalan Soekarno Harta, Yos Sudarso, maupun APT. Pranoto.
Ketinggian air bervariasi. Mulai dari setinggi pergelangan kaki, betis, hingga setinggi lutut orang dewasa.
Memang, musibah ringan ini tidak membuat kerugian yang berarti, akan tetapi cukup membuat pengguna lalu litas terganggu.
“Di tempat kami ini (Yos Sudarso) merupakan langganan banjir,” ujar Sukir warga setempat.
Menurut warga, mudahnya banjir menggenangi jalan ialah disebabkan oleh buruknya drainase . Ada pula, karena saluran ke drainase tersumbat olah tanah dan pasir.
“Disini drainasenya sudah bagus. Tetapi lubang jalan yang mau ke drainase tertutup tanah. Makanya air susah mengalir. Apalagi bagian pinggir jalan agak rendah,” katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh Nurdin warga APT. Pranoto. Katanya, jalan APT turut menjadi langganan banjir dikala diguyur hujan.
“Banjir terjadi karena drainase buruk. Bahkan bagian atas tidak ada drainasenya. Sudah tertutup sama tanah,” katanya.
Dirinya berharap semua drainase khususnya di APT. Pranoto dapat segera diperbaiki. Baik bagian kiri maupun kanan jalan.
“Kalau jalannya alhamdulillah sudah baik. Tinggal drainase saja lagi. Kalau drainase baik, saya yakin tidak akan banjir lagi,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: