PENJAGAAN obyek vital nasional (obvitnas) diperketat imbas dari serangan bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Minggu (13/5) dan Senin (14/5) kemarin. Termasuk dua perusahaan besar di Kota Bontang yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Badak NGL.
Manager Humas PT Pupuk Kaltim Wahyudi mengatakan, keputusan untuk memperketat pengamanan merupakan hasil dari pertemuan antara General Manager Umum dan Departement Kamtib yang berlangsung kemarin. Hal ini tertuang dalam surat bernomor 266/D52200/IV.18.
“Isinya perintah kepada seluruh anggota security di lapangan agar meningkatkan kewaspadaan,” kata Wahyudi kepada Bontang Post, Senin (14/5) kemarin.
Bentuknya dengan melakukan peningkatan intensitas pengamanan. Kendati dikatakan Wahyudi pihak perusahaan tidak menambah jumlah petugas yang berada di lapangan.
Salah satunya berupa pemeriksaan secara konsisten terhadap seluruh kendaraan atau orang yang akan masuk dan keluar area PT Pupuk Kaltim. Bukan itu saja, setiap orang yang berlalu-lalang di area pabrik akan dilakukan pemerisaan tubuh (body cehck).
“Juga diperiksa barang bawaan yang dicurigai menggunakan pendeteksi metal. Kami minta tenaga security melaksanakan tugas dengan tegas sesuai SOP atau intruksi kerja yang berlaku,” paparnya.
Perusahaan juga bakal memaksimalkan dan mengaktifkan keberadaan barrier dan rotary gate yang ada. Sehingga akses hanya dapat dilalui oleh personel yang memiliki kartu radio frequency identification (RFID).
Seluruh tamu yang akan mengunjungi area PT PKT juga harus mendapat persetujuan sesuai dengan klasifikasinya. Di mana zona 1 merupakan area tertutup, sehingga harus diketahui oleh general manager operasi. Sementara zona 2 bersifat terlarang, identitas tamu wajib mendapat persetujuan dari general manager teknologi. Sedangkan zona 3 sifatnya terbatas
Zona 4 yang merupakan komplek perumahan merupakan area bebas terbatas. Tamu wajib diketahui oleh general manager Kamtib.
Perusahaan juga meningkatkan patroli darat maupun laut terhadap tempat yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan. Termasuk memperkuat penjagaan di area pelabuhan atau dermaga perusahaan.
Upaya pencarian informasi terkait isu keamanan terkini juga dilakukan. Salah satunya terhadap tokoh masyarakat yang berada di buffer zone. “Yang melakukan nanti bagian Lidikgal dan URC,” terangnya.
Tak lupa manajemen perusahaan akan berkoordinasi dengan aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI. Dalam rangka upaya preventif dan represif terhadap gangguan keamanan. “Laporkan pada kesempatan pertama bila ada kejadian menonjol,” imbaunya.
Senada, PT Badak NGL juga melakukan langkah memperketat keamanan. Mengingat kilang Badak NGL termasuk obvitnas.
“Bentuknya dengan melakukan identifikasi orang, kendaraan, dan barang yang masuk area PT Badak NGL. Selain itu tamu yang berkunjung malam hari pun juga harus dilakukan identifikasi,” kata Manager Security PT Badak NGL Media Purnama.
Manajemen perusahaan juga akan meningkatkan patroli. Termasuk meminta backup dari aparat kepolisian. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post