BONTANG – Uji swab pasien yang ditengarai Covid-19, dalam waktu dekat akan lebih cepat didapatkan. Sebab, dua rumah sakit di Kaltim kini sudah memiliki alat pendeteksi covid-19.
Juru Bicara Gugus Covid-19 Bontang sekaligus Kasi Surveilans, Imunisasi, Wabah, dan Bencana Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, Adi Permana menerangkan, dua rumah sakit itu yakni RSUD Abdul Wahab Syaranie (AWS) Samarinda dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
“Balikpapan dari arahan Kementerian BUMN, kalau di Samarinda AWS,” ungkapnya saat dihubungi Bontangpost.id, Kamis (07/5/2020).
Info dari Diskes Provinsi Kaltim, lanjutnya, sekitar 2 minggu ke depan alat uji virus SARS-CoV-2 ini sudah dapat dipergunakan di AWS. Namun belum diketahui reagen sudah siap atau belum. Reagen adalah cairan yang digunakan untuk mengetahui reaksi kimia dalam mendeteksi infeksi Covid-19, dengan menggunakan metode , polymerase chain reaction (PCR).
“Diperkirakan dua minggu sudah bisa,” ujarnya.
Jika alat ini sudah ada di Kaltim, katanya, lebih mempermudah mengetahui hasil swab. Mengingat uji swab Bontang tidak perlu jauh-jauh lagi dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya maupun Jakarta.
“Iya betul (lebih mudah), tinggal ke Samarinda,” ucapnya.
Lebih jauh dia jelaskan, dengan adanya alat tersebut dapat mempersingkat waktu mengetahui hasil swab. Jika dikirim ke Jakarta maupun ke Surabaya, bisa memakan waktu hingga seminggu atau lebih. Jika alat tes telah ada di Kaltim, bisa lebih cepat lima hari, yaitu kurang lebih 1 atau 2 hari dikirim sudah dapat hasilnya. Hanya tergantung dari antreannya saja.
“Kalau tidak banyak (antrean), pagi dicek, sore sudah ada hasilnya,” paparnya.
Dijelaskannya, saat ini Pemerintah Kota Bontang masih menunggu hasil swab sekira 50 orang. Dari jumlah itu, terdiri dari pasien dan para tenaga kesehatan yang sebelumnya diketahui hasil rapid test reaktif. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post